Padang,—Badai disertai hujan melanda kota Padang, sebelum salat jumatan 9/8, meskipun badai tidak sampai 1 jam, dampaknya beberapa atap perkantoran di Padang rusak
Kondisi dampak terparah akibat badai dialami Gedung Pemuda/ Komite Nasional Pemuda Indonesia di kompleks GOR H. Agus Salim Padang.
“Badai tadi telah memporak-porandakan atap gedung organisasi pemuda tersebut,”ujar seorang aktifis pemuda, yang juga pengusaha muda, H. Maidestal Hari Mahesa dan berharap, kerusakan kantor tersebut harus segera diperbaiki.
Esa pun, meminta pada rekan-rekan muda pejuang sesama aktifis KNPI bisa bekerjasama dalam memperbaiki gedung di mana gabungan OKP beraktifitas di sana untuk membangun negri ini.
“Saya berharap, rekan-rekan sesama aktifis pemuda bisa membantu perbaikan gedung ini,”ujar Esa.
Ditambahkannya, kalau tidak cepat diperbaiki, diragukan kegiatan KNPI bisa terganggu.
Badai yang hanya berkisar 15 menit tersebut, selain merusak bangunan juga menumbangkab beberapa pohon pelindung, diantaranya ditepi bandar kali, tepatnya dibelakang kantor Dinas Peternakan provinsi Sumatera Barat.
Kepala BPBD kota Padang Edi Hasmi mengatakan, badai sempat merusak beberapa bangunan dan pohon pelindung, namun tidak ada korban jiwa.
“Kita memonitor belum ada korban jiwa karena badai, namun ada beberapa bangunan rusak dan pohon pelindung tumbang,” jelas Edi.(nov)
