Bahas Isu Hangat, Ini Kata Aqua Dwipayana Didepan  Jurnalis Perempuan Sumbar

oleh -158 views
oleh
158 views

Padang— Disela sela waktunya yang sangat padat, sore itu Rabu (7/9/22) Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana berkesempatan duduk santai sambil diskusi bersama beberapa jurnalis perempuan yang tergabung di Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumbar di kafe Kuali Nyonya, Padang.

Doktor Komunikasi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran ini disambut jurnalis perempuan yang terdiri dari berbagai media antara lain Nita Ketua FJP dari Padang Media, Yuke singgalang/topsatu.com, Mona Sisca/Tribun Sumbar, Devi Diany, Khazanah, Ka’bati sumbarsatu/khazanah, Sri Taufik /Lintas Media dan Titi /Harian Singgalang.

Diskusi semakin hangat ketika para jurnalis memancing tanggapan Aqua  soal isu terkini naiknya harga BBM.

Menurutnya dengan kondisi keuangan negara yang saat ini memang sudah ditaraf memprihatinkan mau tak mau, pemerintah harus mengambil tindakan yang tepat dan tegas berkaitan dengan harga bahan bakar yang selama ini menjadi penopang perekonomian negara dan harusnya pemerintah lebih mengedukasi masyarakat mengenai hal ini dengan membangun komunikasi yang baik antar masyarakat dan pemerintah.

“Subsidi banyak dinikmati oleh golongan elit yang seharusnya tidak mengambil. Menaikkan BBM adalah bagian dari strategi yang memang harus diambil oleh pemerintah, tidak hanya untuk menyelamatkan kas negara tetapi juga untuk pemerataan di kalangan rakyat yang seharusnya berhak mendapat bantuan. Masalahnya, pemerintah abai untuk mengkomunikasikan kebijakan tersebut dengan baik kepada masyarakat. Persoalan komunikasi inilah yang perlu menjadi perhatian. Perlu perbaikan,” kata Aqua.

Persoalan lain yang dibahas sore itu tentang tol di Sumbar. Hingga saat ini persoalan tol belum tuntas di Ranah Minang.

“Jika tol ga jadi di Sumbar, ini jalan buruk bagi Sumbar. Jika tak hati-hati, provinsi kita akan jadi yang terbelakang,” sebut Pria yang menempuh studi linier di bidang Komunikasi sejak jenjang S1, S2, hingga S3 tersebut.

Menurutnya, belum tuntasnya persoalan tol di Sumbar karena komunikasi yang belum baik, antara pemerintah daerah dengan masyarakat. Karena itu dia menyarankan komunikasi itu perlu diperbaiki.

Dalam kesempatan itu Aqua juga tak bosan-bosan memotivasi jurnalis untuk semangat dan fokus dalam menjalankan profesi.

“Fokuslah dalam pekerjaan. Jangan setengah-setengah. Jika kita fokus, maka hasilnya akan maksimal,” terang dia.

Pria yang dikenal dengan tagline komunikasi dan silaturrahmi ini telah membuktikan betapa dahsyat hasilnya.

Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumbar, Nita Arifin mengatakan sangat berterima kasih kepada Dr. Aqua Dwipayana, yang telah meluangkan waktu di tengah jadwal yang begitu padat.

“Kami dari FJPI Sumbar sangat berterima kasih atas sharing diskusi ini. Bersua dengan Pak Aqua sesuatu yang luar biasa bagi kami. Sebab kami banyak mendapat ilmu dari Pak Aqua. Insyaallah ilmu yang bapak bagi akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Nita.(**)