Padang,–Bakutuntang cuitan netizen usai berita Wagub dikawal banyak aparat, bahkan menjadi konsumsi berita online, memaksa Audy Joinaldy terbitkan klarifikasi.
“Pertama sekali Saya jelaskan, proses pengawalan melekat telah dimulai dari masa kampanye Pilkada kemarin,” ujar Audy Kamis 21/4-2021 dari relis resmi disampaikan Diskominfo Sumbar ke media malam ini
Terus kata Audy lagi setelah pasangan ditetapkan, gubernur Mahyeldi dan wagub Audy melakukan sowan ke Danrem, Danlantamal, Danlanud dan Polda.
“Dari sowan itu, kita ditawarkan pengawalan lanjutan oleh keempat institusi tersebut,” sebut Audy.
Pengawalan ini kata Audy sekaligus sebagai bentuk harmonisasi antara Pemprov Sumbar dengan TNI Polri. Tentu adanya koneksi ini, hubungan Pemprov Sumbar dan TNI lebih terjaga dan lebih harmonis.
“Kita komitmen menjaga keselerasan Pemprov dengan Forkopimda, termasuk TNI Polri. Dengan pengawalan diharapkan sinkronisasi yang selama ini kurang berjalan dapat maksimal,” ujar Wagub Audy.
Dia menyebutkan, prosedur pengawalan juga telah dilaporkan ke Gubernur Mahyeldi.
“Gubernur tahu tentang hal ini. Saya telah berkoordinasi sebelumnya. Buya pun sebenarnya juga ditawarkan, hanya beliau menugaskan saya menggunakannya,” ucap pemilik enam gelar akademik itu.
Audy menjelaskan, pengawalan bukan bermaksud arogansi atau gagah-gagahan. Karenanya, Wagub meminta situasi ini jangan dibesar-besarkan apalagi dipolitisir.
Disamping itu, tidak semua pengawal ikut kemana dirinya pergi. jadwal pengawalan menggunakan sistim shift dan bergantian.
“Tak usah dibesar-besarkan. Lagian pengawalan bukan saya yang menentukan. Mereka dipilih pimpinan masing-masing. Bagi yang tak suka, Saya tetap hargai, karena semua bebas berpendapat,” pungkas pria murah senyum tersebut.(rilis)