Balai Besar POM Bersama Kemendes PDTT Gelar Bimtek Keamanan Pangan di Padang

oleh -634 views
oleh
634 views
Balai Besar POM Padang bersama Kemendes PDTT gelar Bimtek Pangan Aman di Padang, Selasa 27/8 (foto: tr)

Padang,—Program pangan aman merupakan program terintegrasi antara Badan POM dengan Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan target 2100 desa telah di inisiasi sejak tahun 2017.

Pada 2019 Badan POM melakukan pembentukan terhadap 2100 desa pangan aman melalui Balai Besar atau Balai POM di 10 Provinsi yaitu Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali dan Nusa Tenggara Barat.

Bimbingan Teknis kader desa merupakan kegiatan untuk membekali kemampuan kader tentang keamanan pangan. Pelatihan untuk kader ini penting dilakukan agar kader tersebut dapat mendampingi komunitas desa dalam menerapkan prinsip keamanan pangan. Selain itu juga agar kader dapat melakukan pengawasan agar tidak terjadi penyimpangan pada praktek keamanan pangan dilingkungannya.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Martin Suhendri di Padang, Rabu  27/8 di Tanah Datar menegaskan bahwa, melalui bimbingan teknis diharapkan kompetensi kader desa tentang keamanan pangan dapat ditingkatkan.

“Sehingga dapat terus mengawal pelaksanaan keamanan pangan di desa secara berkelanjutan,”ujar Martin Suhendri.

Kegiatan bimbingan teknis juga dihadiri Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat bidang Telnologi Tepat Guna Kementrian Desa se Sumatera Barat, hal ini dilakukan guna mampu mengefektifkan kegiatan pangan aman di seluruh daerah di provinsi Sumatra Barat, melalaui Pendampingi Desa dan Pendamping Lokal Desa,”ujar Koordinator Inovasi Desa Konsultan Pendamping Wilayah Kementrian Desa, Khairul Anwar yang akrab dipanggil Tan Rajo.

Bimbingan teknis untuk pengawasan pangan aman merupakan satu hal yang harus dimaksimalkan.

“Untuk kita lakukan secara terintegrasi supaya target kegiatan pemerintah terkait pangan bisa dientaskan dengan baik,”ujar Feri Irawan Koordinator Konsultan Pendamping Wilayah Kementrian Desa yang juga hadir pada kegiatan tersebut.(rilis)