Bangkit di Masa Pandemi, Kanan Barbershop Padukan Potong Rambut dengan Instagaram

oleh -929 views
oleh
929 views
Kanan Baber padukan potong rambut dengan media sosial, terutama instagram. (foto: fikri)

Padang–Tidak bisa dipungkiri sejak mewabahnya covid 19 semua sektor mengalanglami kesulitan, termasuk sektor ekonomi.

Dampak pandemi. pelaku usaha sangat merasakan terpuruknya transaksi bisnis mereka, apalagi usaha barbershop.

Padahal potong rambut dan merapikan rambut menjadi kebutuhan sebagian besar pria urban di Indonesia.

Setiap bulan sekali atau dua kali, mereka menyempatkan diri pergi ke untuk merapikan atau mengganti tatanan gaya rambutnya sesuai dengan karakter dan kepribadian.

Tapi ketika pandemi ini barbershop merasakan dampak keterpurukam, namun dengan menerapkan protokol kesehatan lambat tapi pasti usaha barbershop mulai bergeliat lagi

Bangkitnya usaha barbershop tidak lepas dari peran media sosial dalam mempromosikan usaha saat ini adalah pilihan yang sangat tepat, karena siapa yang tidak punya media sosial seperti, instalgram, facebook.

Kanan Barbershop, siapa yang tak kenal, memanfaatkan media sosial untuk merebut hati pelanggan, dengan ciri khas yang berbeda dari barbershop lainya.

Panji owner Kanan Barbershop mengakui sangat terbantu dengan adanya media sosial untuk menarik pelangan, dengan melakukan promosi.

“Ada layanan berbeda di Kanan Babershop yaitu, setiap selesai cukur langsung kami masukan ke instalgram dan kami tandai komsumennya serta memberikan pelayanan yang terbaik membuat konsumen merasa senang, nyaman bisa kesini,” ujar Panji Minggu 25/4-2021.

Kini meski masih pandemi kata Panji rata-rata bisa mencukur rambut 15 sampai 30 per harinya.

“Dengan memanfaatkan promosi dan eksis pelamggan di media sosial ini, kami merasa sangat terbantu di masa untuk selalu berinovasi membuat pelangan bisa kembali lagi ke sini” ujar panji, yang bercita-cita mendirikan sekolah barbershop pertama di Padang. (fikri)