Bangsa yang Tangguhlah yang Bisa Menjaga Eksistensi Bangsa

oleh -138 views
oleh
138 views
Sutan Riska jadi Irup Sumpah Pemuda, bacakan amanat tertulis Menpora RI, Jumat 28/10-2028. (minfo-dms)

Dharmasraya— Bupati  Dharmasraya Sutan Riska tegas mengatakan bangsa yang tangguh pasti bisa menjaga eksistensi bangsa di pergaulan internasional.

Demkian disampaikan Sutan Riska yang menjadi inspektur upacara Hati Sumpah Pemuda  ke-94  di halaman kantor bupati setempat, Jum’at 28/10-2022.

Sutan Riska membacakan amanat tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali. mengatakan bahwa tema peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini “Bersatu Bangun Bangsa”.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda adalah upaya menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari, ditemukan kristalisasi pembelajaran kebaikan untuk dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi yang besar.

“Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran kepada kita bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur. Serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai factor yang melemahkan, ” ujar Sutan Riska membacakan amanat tertulis Menpora RI.

Sejarah telah menjelaskan bahwa, pilihan pemuda waktu itu telah menjadi tonggak kuat menuju kemerdekaan.

Peran pemuda dalam memelopori membangun visi kebangsaan dengan Sumpah Pemuda 1928 yang diikuti dengan rangkaian pergerakan-pergerakannya telah mengantarkan negeri ini kepada proklamasi kemerdekaan Indonesia. Ingat, peran pemuda telah tercatat dengan tinta emas sepanjang masa.

“Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini selalu memiliki arti penting, karena ancaman-ancaman terhadap kesatuan Indonesia selalu ada bersamaan dengan cita-cita mewujudkan kejayaan Indonesia. Tema kali ini memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan. Dengan ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia. Tema ini menjadi pengejawantahan nilai agung Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian dan yang akan datang,”ujar Menpora RI disampaikan Bupati Dharmasraya Sutan Riska.

Pemuda hari ini adalah tokoh-tokoh yang akan berperan pada masa yang akan datang. Apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang aan datang. Mandat pemuda saat ini adalah menjadikan nilai-nilai persatuan di atas segala-galanya.

Memandang keberagamaan sebagai anugerah yang berharga untuk dirangkai menjadi kekuatan yang luar biasa menggapai kejayaan Indonesia. Pemuda bukan hanya menjadi pelaku penting membangun ketangguhan bangsa dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045, tetapi juga menjadi tulang punggung untuk kejayaan bangsa sepanjang masa.

“Pembentukan ketangguhan bangsa melalui pembentukan karakter mulia dan pengembangan komptensi dalam berbagai ranah keahlian, dan dipadukan dengan senantiasa mengasah kreativitas dan inovasi adalah pekerjaan utama yang tidak boleh diabaikan oleh para pemuda Indonesia. Hanya bangsa yang tangguh yang mampu menjaga eksistensi bangsa dan memenangkan persaingan dalam kancah global yang semakin keras. Jika kita melihat kondisi pemuda Indonesia saat ini, maka terdapat optimism yang penuh harapan. Disamping masih terdapat beberapa tantangan yang tidak ringan,” bebernya lagi.

Pada hari ini, melihat pemuda Indonesi telah menunjukan banyak capaian prestasi di berbagai bidang yang membanggakan, baik pada level nasional maupun pada level internasional.

Hal ini menjadi modal untuk membangun keunggulan Indonesia di masa yang akan datang. Namun kita juga khawatir bahwa pemuda Indonesia masih menghadapu ancaman pengangguran dan keterpurukan dalam tindakan destruktif yang tidak menguntungkan.

Terhadap sistuasi tersebut, maka upaca pemberdayaan dan pengembangan pemuda menjadi kreatif, inovatif, kolaboratif dan mandiri serta berkarakter mulia perlu dikembangkan. Agar pemuda dapat menghadapi situasi yang tidak menguntungkan dan mampu mencapai prestasi tinggi. (yan)