Pesisir Selatan--Bank Nagari Painan, Kabupaten Pesisir Selatan terus melakukan terobosan kreatif dalam mendukung Pembangunan di Kabupaten Pesisir Selatan. Salah satunya menjadi Bank patner dari Persatuan Keluarga Pesisir Selatan ( PKPS).Ada ditengah ratusan peserta Mukernas 1 PKPS berasal dari Kabupaten/ Kota dan Provinsi di Indonesia. Yang, digelar di Gedung PCC Painan, Pemkab Pesisir Selatan. Bank Nagari Painan, Kabupaten Pesisir Selatan melaunching ATM Bank Nagari mulit fungsi.
Pimpinan Bank Nagari Painan, Kabupaten Pesisir Selatan Helfi Yanrika mengatakan, Bank Nagari Painan mengajak seluruh anggota PKPS untuk bersinergi dalam membangun Pesisir Selatan melalui pembukaan tabungan yang dilengkapi dengan kartu Tanda Anggota, yang dapat berfungsi sebagai ATM dan kartu debit yang bisa digunakan diseluruh Indonesia dan beberapa negara di Asia Tenggara.Dan, dana yang dihimpun dari perantau, bisa disalurkan langsung ke masyarakat pesisir selatan melalui kredit Bank Nagari Painan.
" Jika seandainya dari 10.000 anggota PKPS yang ada membuka rekening 1 juta saja di bank nagari painan, maka kita telah memiliki dana 10 milyar yang bisa kita salurkan dalam bentuk kredit ke masyarakat Pessel, " ucap Helfi.Dikatakan Pinca Bank Nagari Painan Helfi Yanrika hingga bulan Desember 2021, Bank Nagari painan telah menyalurkan kredit sebesar 1,036 T dengan penghinpunan dana pihak ketiga sebesar 387,1 Milyar
Untuk pembukaan ATM multi fungsi ini sama dengan pembukaan ATM Banj Nagari lainya, setoran minimal 100 ribu.Kedepan pihak nya akan terus bergerak, jemput bola ke DPD, DPW dan DPP PKPS di seluruh Indonesia. Sebagai bentuk patner PKPS. Bukan itu saja Bank Nagari Cabang Painan membuka email bagi saudara - saudara kita PKPS yang ingin membuka rek Bank Nagari berlogo PKPS.Tanggapan positif disampaikan Ketua DPW PKPS Sumbar Sengaja Budi Syukur mengajak PKPS dimanapun berada untuk bersama - sama membangun kampung halaman dengan cara menabung di Bank Nagari Cabang Painan.
" Ayo kita menabung di Bank Nagari Painan, uang nya bisa untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Pessel," tekuk Budi Syukur. (*)
Editor : Adrian Tuswandi, SH