Padang,— Gelaran even golf bertajuk Soerabaia Golf Tournament (SGT) yang digelar Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi (IKAFE) Unand sukses digelar untuk kedua kalinya di tahun 2018 ini.
Dua pegolf asal Surabaya Teguh Praktinyo meraih title best gross overall dengan handicap 7 dan gelar best nett overall diraih Yayan dengan handicap 10.
Iven ini sendiri, diikuti seratusan golfer, baik yang berasal dari Surabaya selaku host,maupun dari Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Dalam rilisnya kepada media Rabu (12/10) kemarin, Ketua Panpel, Mawardi mengatakan kegiatan ini digelar sebagai bagian untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November lalu.
Sebagai iven olahraga, katanya, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan sportifitas dari seluruh kalangan yang ambil bagian dalam kegiatan di Ciputra Golf Club and Hotel Surabaya, Minggu 9/12 kemarin.
“Dengan adanya suasana kompetisi dalam pertandingan olahraga melalui cabang golf, tentunya juga dapat menggelorakan kembali semangat perjuangan seperti yang pernah dicontohkan oleh para pejuang saat mempertahankan kemerdekaan,”ujar Marwandi dalam rilisnya kepada media.
Pada iven ini, panitia menyiapkan hadiah yang luar biasa, terutama bagi peserta yang bisa meraih predikat hole in one (HIO) yakni mobil Toyota Fortuner, Sienta dan Innova dan uang hingga Rp100 juta. Namun, hingga akhir perlombaan, tak satupun peserta yang bisa mencapai HIO.
Hasil lainnya, di kelompok flight A, I Nyoman Andry Pramesti tampil sebagai best net 1, disusul Yudianto sebagai best net 2 dan Eldrik Socahyo best net 3. Di kelompok fligt B, Abdul Aziz tampil sebagai best net 1, kemudian ada Nendra di best net 2 dan diikuti Manar Fuadi sebagai best net 3. Sedangkan di kelompok flight C, Tommy Meilitza sukses meraih gelar best net 1, disusul Rizal dan Hendro Widjojo sebagai best net 2 dan 3.
Terkait kegiatan ini, Ketum IKAFE Unand, Novrihandri mengatakan, kegiatan ini digelar menyusul sukses pada gelaran serupa tahun lalu, memperebutkan Piala Bergilir Walikota Surabaya.
Ia mengatakan, hal ini menyiratkan hubungan yang harmonis ikatan keluarga besar alumni Fakultas Ekonomi Unand dengan Kota Surabaya.
Selain menggelar turnamen ini, IKAFE Unand juga menyerahkan bantuan untuk lingkungan terkait di Surabaya, seperti untuk Legiun Veteran Republik Indonesia-Surabaya, membantu Yayasan Al Ikhlas dan anak yatim di sekitar Surabaya. Selain itu, IKAFE juga tak lupa memberikan support bagi almamater dengan memberikan bantuan serupa.
Untuk Legiun Veteran, IKAFE menyerahkan bantuan senilai Rp50 juta yang diterima oleh H.M. Moekari selaku Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia-Surabaya.
Lalu bantuan untuk Yayasan Al Ikhlas-Ketintang Surabaya dan Anak Yatim senilai Rp10 Juta. Sementara, untuk almamater, IKAFE memberikan bantuan beasiswa untuk Fakultas Ekonomi Unand senilai Rp50 juta dan Biaya akses dan jurnal buku Mahasiswa FIB Unand, juga senilai Rp50 juta. (*rilis:ikafe)
