Dharmasraya,—Pelaksanaan Pengawasan Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) dan dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) dimulai sejak 22 Juni 2023 oleh Bawaslu Kabupaten Dharmasraya.
Pada konferensi pers yang digelar di ruangan pertemuan Bawaslu pada Selasa 26/12-2023 dengan Ketua Bawaslu Kabupaten Dharmasraya, Subandiyono, bersama Komisioner Bawaslu Dharmasraya Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Alde Rado dan staf Bawaslu Dharmasraya dengan awak media se Dharmasraya.
Alde Rado menyampaikan berdasarkan hasil pengawasan dari Bawaslu Dharmasraya selama ini , Jumlah Data Pemilih tetap 166.987 dengan rincian pemilih Laki – laki 84.064,dan pemilih perempuan 82.923 pemilih kemudian jumlah TPS 693 tersebar di 52 nagari dan 11 kecamatan yang berada di Dharmasraya.
Walaupun DPT sudah ditetapkan, tetapi Bawaslu akan mengawasi terkait pastinya akurasi data. Termasuk memastikan pemilih pindah memilih terlayani dengan baik.
“Ini mencocokan Hal tersebut di hari H Pemilu, surat suara tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,”ujar Alde Rado.
Bawaslu Kabupaten Dharmasraya juga telah mengefektifkan Posko Kawal Suara di setiap Kantor Panwascam yang ada di Kabupaten Dharmasraya.
“Tujuan Posko ini untuk mempermudah masyarakat yang berdomisili atau berasal dari tempat lain bisa mendaftarkan dirinya masuk dalam DPT dan dapat terdata di KPU,”ujarnya.
Selain itu, Bawaslu Kabupaten Dharmasraya juga telah melakukan Patroli Kawal Hak Pilih didahului dengan Apel Siaga Pengawasan Hak Pilih pada Senin 27 Februari 2023 serentak secara nasional.
Kata Alde Rado, saat ini untuk pengawasan logistik pada tahapan tahapan pemilu, untuk surat suara masih dalam proses pencetakan pada saat ini logistik yang tiba di gudang KPU Kabupaten Dharmasraya di antaranya, kotak suara sebanyak 3.487 pieces kemudian Bilik suara 2.772 pieces,dan segel 66.706 keping, tinta 1.386 botol,dan segel plastik/ kabel ties 18.018 pieces,dan sampul kertas 13.931 pieces.
“Selain itu saat ini Bawaslu Kabupaten Dharmasraya sedang melakukan,perekrutan pengawas tempat pemungutan suara,”ujar Alde Rado (masek)
