[caption id="attachment_3372" align="aligncenter" width="1280"] Hendri Arnis, Wako Padang Panjang cetus pelayanan Baznas kota berbaiskan online. (foto: ppid pdgpjg)[/caption]Padang Panjang, - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Padang Panjang, mulai pekan depan menerapkan aplikasi online dalam mengelola dana umat di kota Padang Panjang, dengan tajuk "baznas.padangpanjang.go.id."
Aplikasi online ini dicetuskan langsung oleh Walikota Hendri Arnis. "Menggunakan sisitem Online ini tentudiharapkan Basnas Kota Padang Panjang harus lebih transparan dan professional dalam mengelola dana-dana umat di Kota Serambi Mekkah tersebu,"ujar Hendri Arnis, Minggu 24/9 lewat rilis yang dikirim PPID Padang Panjang.Menurut H Hendri Arnis BSBA, dana yang dikelola Baznas mestilah tepat sasaran dan tepat guna dalam penyalurannya, jangan seperti sebelum-beumnya kinerja Baznas dikeluhkan masyarakat, karena sulit mengurus bantuan dana BAZ.
"Saya tidak ingin ada yang saling menyalahkan dalam hal ini. Mungkin masyarakat benar, atau barangkali pengurus Baznas punya alasan kuat untuk menunda penyaluran, dengan alasan overlap dan terlalu dekat jaraknya. Nah, dengan sistim aplikasi ini, maka sikap saling menyalahkan antara mustahiq dengan pengurus bisa diminimalisir dan pastinya lebih transparan dan profesional," jelas Hendri..Dijelaskan pula, pada konten baznas.padangpanjang.go.id ini, seluruh data penyaluran bantuan dana tersimpan rapi dan bisa diakses. Sehingga
Alasan penolakkan dan dasar untuk bisa disalurkan kepada mustahiq, akan jelas dan berdasar."Saya selaku Walikota, saya juga bisa mengakses aplikasi tersebut,”ujarnya.
Kepala Kementerian Agama Kota Padang Panjang Gusman Piliang, mengatakan aplikasi ini untuk memudahkan penyaluran maupun pendistribusian serta pengawasan terhadap perjalanan keuangan yang ada di Baznas.“Kita perlu mengapresiasi Pemko Padang Panjang, karena ini pertama di Sumatera Barat. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan tidak terjadi tumpang tindih penerima bantuan, dan memudahkan pengawasan bagi pihak yang berkepentingan maupun masyarakat yang memantau,” terang Gusman.Sedangkan Kabag Protokoler Setdako Padang Panjang, Budhi Hermawan menambahkan, aplikasi online Baznas Padang Panjang, diharapakan bisa efektif berjalan mulai Senin awal Oktober ini.Untuk perluasan jaringan, nanti bidang E Gov Diskominfo, akan mengkoneksikannya langsung ke website semua Instansi, Camat hingga Kelurahan.
"Akun verifikator sedang disiapkan teman-teman bidang E-Gov, guna memverifikasi seluruh data pemohon yang masuk. Lolos atau tidak lolosnya permohonan masyarakat, nantinya akan disertai dengan alasan, berdasarkan rekomendasi dari data yang ada diaplikasi online tersebut," ujar Budhi. (relis-ppid).
Editor : Adrian Tuswandi, SH