Baznas Tuntaskan Bantuan Bedah Rumah Korban Banjir Ranah Batahan

oleh -289 views
oleh
289 views
Bupati Pasbar Hamsuardi serahkan bantuan bedah rumah kepada korban banjir Ranah Batahan, Kamis 1/9-2022. (syofyan)

Pasaman Barat – Delapan rumah rusak akibat banjir di Air Napal yang rusak dapat bantuan  bedah rumah oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pasbar.

Kamis 1/9-2022, Bupati Hamsuardi bersama Baznas Pasbar menyerahkan langsung bantuan itu kepada 8 keluarga korban banjir di Jorong Air Napal Nagari Persiapan Batahan Barat, Kecamatan Ranah Batahan.

Bantuan bagi korban banjir Ranah Batahan yang terjadi pada Desember tahun lalu itu, diberikan setelah dilakukannya cross check oleh Bupati Pasaman Barat dan Baznas Pasbar beserta tim ke lokasi banjir.

“Bantuan bedah rumah ini dilakukan setelah kami bersama jajaran melihat kondisi rumah masyarakat yang porak poranda akibat banjir yang cukup parah pada bulan Desember tahun lalu. Banjir pada waktu itu menelan kerugian cukup banyak bagi masyarakat setempat, baik kerugian materil maupun moril, jembatan dan jalan juga rusak akibat banjir,”ujar Bupati Pasbar Hamsuardi.

Ia menambahkan, bahwa bantuan bedah rumah yang diserahkan adalah berupa uang. Di mana uang tersebut nantinya akan dipergunakan untuk membeli bahan bangunan.

“Alhamdulillah, hari ini kita serahkan bantuan bedah rumah kepada 8 keluarga korban yang terdampak banjir di Ranah Batahan. Sebenarnya bantuan ini sudah lama kita rencanakan, ternyata Allah baru izinkan kita bertemu pada hari ini,” ungkapnya.

Bupati Hamsuardi juga mengucapkan terima kasih kepada ASN Pasaman Barat dan orang yang memiliki rezki lebih untuk berzakat di Baznas.

“Semoga Allah balas kebaikan dari yang berzakat,” ucapnya.

Sementara, Ketua Baznas Pasbar Muhajir Effendi menjelaskan jika salah satu program Baznas untuk rumah tidak layak huni adalah bedah rumah. Untuk kali ini, bantuan yang diserahkan adalah berupa uang kepada toko bangunan dan penerima bantuan bedah rumah tinggal mengambil bahan-bahan bangunan.

“Informasinya ada juga bantuan dari kecamatan, diharapkan itu bisa digunakan oleh mereka untuk upah tukang,”ujar Muhajir.