Begal Marak, Suwirpen : Kejahatan Jalanan Harus Dibabat

oleh -449 views
oleh
449 views
Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen harap polisi sikat habis kejahatan jalanan marka di Padang, akhir-akhir ini. (foto: dok)

Padang,—Belakangan Padang mulai direcoki kejahatan jalanan dan tawuran dinihari, infonya korban sudah berjatuhan.

Mecuatnya kasus kejahatan jalanan jelas sudah meresahkan masyarakat Kota Padang, Wakil Ketua DPRD Sumbar yang juga terpilih dari Dapil Sumbar 1, Suwirpen minta utuk dibabat habis.

Suwirpen menghimbau masyarakat yang tidak memiliki kepentingan mengantisipasi untuk tidak keluar hingga larut malam.

“Kalau terpaksa keluar jangan sendiri bawalah teman,”himbau Suwirpen, Rabu 12/2 di DPRD Sumbar.

Suwirpen juga berharap pihak keamanan melakukan langkah pencegahan maupun penindakan. Jika tertangkap, harus diproses secara hukum. Kejahatan yang terjadi akan menjelekan nama Kota Padang yang memiliki potensi pariwisata.

“Jangan sampai wisatawan takut datang Ke Padang hanya dengan alasan keamanan , maka untuk itu kejahatan jalanan harus dibabat,” katanya.

Dia meminta pihak Intel Kepolisian melakukan pencegahan dini, biasanya mereka yang melakukan kejahatan malam akan berkumpul terlebih dahulu.

“Kalau gerak-garik telah mencurigakan lakukan penindakan. Secara moral ataupun pendekatan agama,”ujar politisi senior Partai Demokrat ini.

Dia mengatakan untuk mempersempit ruang terjadinya kejahatan, semua lini mesti bersinergi peranan masyarakat harus aktif bersama pihak kepolisian menjaga ketenteraman.

Menurut hematnya kejahatan jalanan didominasi oleh anak remaja. Untuk itu pihak keluarga harus berperan menjaga moral anak agar tidak terjerumus ke arah yang negatif.

Dia meminta pihak kepolisian untuk berpatroli pada malam hari, dengan membentuk satuan tertentu. Kenyamanan masyarakat harus menjadi prioritas.

Para pelaku kejahatan tidak segan melukai korban menggunakan senjata tajam. Tak jarang para korban kejahatan kritis, bahkan meninggal dunia.

Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar HM Nurnas mengatakan Polisi mesti ditempatkan di lokasi-lokasi rawan kejahatan seperti seperti perampokan, pencurian dan curanmor.

“Dengan disiagakannya polisi di tempat-tempat rawan, mudah-mudahan kejahatan dapat diantisipasi,” ujarnya

Begitu juga pintu masuk Sumbar juga mulai diperketat dan diawasi kepolisian, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Tujuannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman,”ujar Nurnas.(nov)