Padang,— Air mata tidak pernah berhenti di anak negeri ini, bencana silih berganti terjadi, bayak faktor penyebabnya seperti cuaca ekstrem atau mungkin alam enggan bersahabat dengan kita (bait Ebiet G Ade).
Sungai Landia daerah asri di ruas jalan Bukittinggi-Maninjau, masjid nya yang menarik untuk musafir singgah menunaikan shalat, tadi pagi dilaporkan terjadi longsor, bahkan ruas jalan di daerah itu terban.
“Jalan terban bibir jalan longsor menimbun bangunan di bawahnya,” ujar seorang warga yang hendak ke Lubuk Basuang Agam, Sabtu 25/3-2023.
Dari informasi via whatsaap diketahui dua warga tertimbun material longsor di tempat berudhuk masjid daerah itu.
“Lebih memilukan lagi atas bencana longsor Sungai Landia itu, korban sedang berudhuk,” ujar Ramdalel di WAG TOP100.
Kondisi dua warga yang tertimbun material longsor sedang berudhuk, ditemukan sudah meninggal dunia.
“Innalillahi wainnaillahi rojiun, hari ini sudah dilakukan proses penguburan korban,” ujar Ramdalel lagi.
“Innalillahi wainnailaihi rajiun…semoga meninggal sahid dalam kondisi berudhuk di bulan Ramadhan,” ujar perantau Agam Alfan Miko di WAG TOP100.
Sedangkan di Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat juga terjadi musibah kapal karam Jumat malam tadi.
Kapal Bagan merek lambung Roses 01 membawa12 ABK terhempas ke laut. Akibatnya dari informasi beredar di media sosial 6 ABK kapal selamat dan terdampar pantai Sikabau.
*6 ABK kapal lainnya belum ditemukan, Tim SAR Gabungan bersama warga masih melakukan pencarian,”ujar Aris warga di Siikabau.
Inilah data ABK KM Roses Yang Selamat:
1. Alan (40th)
2. Arif ( 17 th)
3. Asdar ( 23th)
4. Yarif (24th)
5. andre (17th)
6. Ibnu (18th)
Data Korban yang Hilang:
1. Mak iye ( 58 th)
2. Rudi (45th)
3. Fildi (17th)
4. Akak (36th)
5. Aan ( 22th)
6. Afif (18th)
(adr)
