Padang,—Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumbar Hijrah mengatakan dialog media dengan Caleg level DPR RI ujud menguliti gagasan si Caleg.
“Dialog media bersama Caleg DPR RI Edriana di Cafe Warta Sekretariat sementara IWO Sumbar, median ini positif untuk mencari wakil rakyat Sumbar ke Senayan Jakarta pada Pemilu 17 April nanti,”ujar Hijrah Kamis 17/1 di Komplek GOR H Agus Salim Padang.
Sementara penelis dialog media bersama Edriana, Twoefly mengatakan untuk Dapil Sumbar 1 Gerindra sudah bisa dikatakan menyegel satu kursi ke Senayan.
“Satu oke, bahkan sedang menuju dua kursi, dan Uni Edriana punya khans untuk Dapil sumbar 1, karena kelebihannya, Uni Edriana perempuan yang mengusung spirite Bundo Kanduang,”ujar Twoefly.
Dan fakta hasil Pemilu, untuk Dapil Sumbar 1 ini selalu mengirim Bundo Kanduang ke Senayan.
“Pemilu 2009 ada bu dokter dari Partai Demokrat, lalu 2014, bu Betty dari Partai Golkar, 2019 fakta sejarah Pemilu, Uni Edriana sangat berpeluang sekali, Insya Allah,”ujar Twoefly.
Apalagi Gerindra, satu dari lima Parpol pengusung Prabowo-Sandi, selain Demokrat, PAN, PKS dan Partai Berkarya, diuntungkan secara elektabilitas karena Prabowo Efect.
Edriana yang menjadi pembicara kunci pada Dialog Media mengaku dirinya harus mengumpulkan keberanian untuk bicara di dialog karena pesertanya adalah wartaaan hebat yang kemampuan tulis dan siarnya tidak disanksikan lagi.
“Termasuk ada penganalisa Twoefly membuat uni harus melakukan reorientasi kerja kampanye yang hari ini kurang tiga bulan lagi tersisa,”ujar Edriana.
Edriana mengakui bahwa maju Caleg di Dapil Sumbar 1 seperti masuk ke kandang singa.
“Tapi setelah saya jalani selama masa kampanye ini, justru yang terbangun jembatan hati kokoh saya dengan pemilih, sehingga uni optimis sekali. Uamun tetap dengan kerendahan hati untuk terus menjemput amanah pemilih di Sumbar, Uni mengutamakan utama niat jadi Caleg karena ingin berikhtiar untuk Sumbar, dan Uni yakin proses tidak akan mengkhianati hasil, Bismillah,”ujarnya
Terkait Prabowo efect di Sumbar Edriana mengatakan pada waktunya terjadi segaris pemilih kepada Parpol pengusung Capres Prabowo-Sandi.
“Prabowo efect, Emak-emak pilih Calegnya Edriana, dengan prioritaskan Stabilitas Harga, Ketahanan Pangan dan Ketahanan Keluarga,”ujarnya.
Apalagi di masyarakat mayoritas petani dibutuhkan sekali stabilitas harga dan itu sangat linear dengan visinya Prabowo-Sandi.
“Di masyarakat petani yang dibutuh hanya saat menanam harga jual sama saat panen. Masak tanam bawang saat itu harga jual Rp 5000 pas panen harga drop ke Rp 2000, indak pulang pokok apolagi panek artinya tak ada jaminan stabilitas harga tadi, uni fokus ke sini,”ujarnya. (iko)
