[caption id="attachment_745" align="aligncenter" width="1032"] Suasana Lapas Sialang Bungkuk Pekanbaru pasca kabur lebih 200 orang penghuninya, Jumat 5/5. (foto: whatshap group TOP100)[/caption]Padang,--- Rusuh di lembaga pemasyarakatan Sialang Bungkuk Pekanbaru telah berakibat kaburnya lebih 200 tahanan dan narapidana.
Saat ini tim dari Lapas Sialang Bungkuk dan Kepolisian Riau terus mengejar narapidana dan tahanan yang kabur tersebut.Sementara jajaran Polri di wilayah Sumbar terus melakukan pemantauan dan waspada terutama mengantisipasi narapidana kabur jadikan wilayah hukum Sumbar sebagai daerah pelariannya.
Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Haris Hadis mengaku telah menurunkan anggotanya ke perbatasan untuk memantau arus lalu lintas keluar masuknya masyarakat.Tak menutup kemungkinan para tahanan yang kabur ini menyusup diantara masyarakat melintas masuk ke Sumatera Barat.
“Saya sudah minta kepada Kapolsek Pangkalan untuk siaga penuh memantau orang keluar dan masuk di perbatasan dan aktif untuk menggelar razia di beberapa titik,” kata Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Haris Hadis kepada media Jmat 5/5.Haris juga mengatakan razia akan terus dilakukan sampai kondisi kondusif dan seluruh tahanan di Rutan Kelas II B Sialang Bungkuk, Kota Pekanbaru tertangkap."Pastinya masyarakat yang masuk ke Sumbar melalui perbatasan akan diperiksa identitas kependudukan dan barang bawaannya,"yehas Haris.Antisipasi polisi diperbatasan Sumbar Riau diapresiasi masyarakat, karena warga Sumbar menilai dari sekian yang kabur pasti ada yang berasal dari Sumbar.
"Kita apresiasi tindakan cepat Kapolres Limapuluh Kota, dan pasti ini atas perintah Kapolda Sumbar Brigjend pol Fakhrizal untuk memperketat pintu masuk Sumbar-Riau pasca kabur lebih 200 narapidana dan tahanan di LP Sialang Bungkuk Pekanbaru,"ujar tokoh muda yang juga Wakil Ketua KNPI Sumbar asal Limapuluh Kota Benny Okva dihubungi lewat whatshap mesengernya, Jumat sore tadi.(erwan)
Editor : Adrian Tuswandi, SH