Padang, - Sorak-sorai para pendukung Timnas Indonesia berubah menjadi kekecewaan saat laga melawan Bahrain pada Jumat, (11/10/2024), berakhir dengan skor imbang 2-2.
Di dunia maya, banyak penggila bola tanah air yang mengecam keras keputusan wasit yang dianggap merugikan Indonesia.
Laga tersebut berlangsung sangat menarik, namun kemenangan yang sudah di depan mata dirampas oleh keputusan kontroversial wasit asal Oman.
Alhasil, kecaman dan kutukan terhadap kepemimpinan sang pengadil pun ramai memenuhi lini masa berbagai platform media sosial di Indonesia.
"Netizen Indonesia biasanya sportif. Namun, mereka tak segan melontarkan kritik tajam ketika kemenangan Timnas kita dirampas oleh wasit," ungkap Ketua Jaringan Pemred Sumbar (JPS), Adrian Tuswandi, yang aktif memantau reaksi netizen di media sosial.
Adrian, yang akrab disapa Toaik, ikut serta dalam acara nonton bareng di Sisi Coffee Marapalam pada Kamis malam hingga Jumat dini hari.Toaik menyatakan bahwa ia melihat kejanggalan dalam keputusan wasit, terutama pada penambahan waktu.
"Toleransi injury time seperti melebihi batas. Setelah 90 menit pertandingan, ditambahkan 6 menit, tapi ternyata wasit terus memberikan waktu hingga gol balasan Bahrain tercipta di menit ke-93. Sangat mengecewakan," ucapnya.
Sementara itu, Ferdianto, salah satu penggawa Jurnalis Soccer, mengatakan bahwa Timnas Garuda sebenarnya mampu mengimbangi pola permainan Bahrain. "Laga berjalan seru.
Jual beli serangan terjadi terutama setelah Bahrain unggul 1-0 di babak pertama. Indonesia berhasil menyamakan kedudukan di injury time babak pertama.
Editor : Redaksi