Berikut adalah kanal resmi yang dapat dihubungi:
- Layanan darurat 112: Nomor ini dapat dihubungi oleh warga yang membutuhkan bantuan cepat dalam situasi darurat.
- Nomor telepon BPBD Kota Padang: 0751-778775.
- Layanan WhatsApp untuk pelaporan bencana: 085891522181.
- Radio komunikasi dengan frekuensi 170.300 MHz: Dapat digunakan bagi warga yang berada di lokasi terpencil atau tidak terjangkau sinyal telepon.
Dengan adanya layanan ini, Pemerintah Kota Padang berharap masyarakat bisa lebih mudah melaporkan bencana dan mendapatkan bantuan dengan cepat.
Selain imbauan waspada terhadap cuaca ekstrem, BPBD juga aktif melakukan langkah-langkah antisipatif seperti penyuluhan ke masyarakat, simulasi bencana, serta pemantauan kondisi infrastruktur yang rentan terdampak cuaca buruk.
Program-program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan warga menghadapi bencana alam.
BPBD juga telah bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan kesiapan penanganan bencana di seluruh wilayah Kota Padang.
Masyarakat diminta untuk selalu memantau informasi terkini mengenai cuaca dari BMKG serta mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Menurut Hendri, kesiapan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana akan sangat menentukan tingkat keselamatan saat bencana benar-benar terjadi."Kami berharap masyarakat Kota Padang terus meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan diri, termasuk memiliki rencana evakuasi jika sewaktu-waktu diperlukan," katanya.
Cuaca ekstrem di wilayah Kota Padang beberapa hari terakhir memang menjadi perhatian khusus bagi BPBD.
Seiring dengan meningkatnya intensitas hujan, ancaman banjir dan longsor semakin nyata, terutama bagi daerah-daerah yang berada di dekat sungai atau lereng bukit.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk tidak meremehkan potensi bahaya yang diakibatkan oleh kondisi alam tersebut.
Editor : Redaksi