Dharmasraya, - Bawaslu Dharmasraya menyelenggarakan Deklarasi Pemilu Damai pada hari ini, Selasa, (/10/2024).
Deklarasi ini bertujuan untuk memperkuat peran serta masyarakat Dharmasraya dari berbagai lapisan, guna memastikan pengawasan yang ketat terhadap jalannya Pemilu 2024.
Langkah ini diambil untuk menjaga integritas dan menciptakan suasana pemilu yang aman serta damai.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, yang diwakili oleh Kesbangpol Dharmasraya, Asri.
Selain itu, hadir pula Kepala Dinas Sosial, Martin Effendi, Koordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Sumatera Barat, Muhammad Khadafi, dan Ketua Bawaslu Dharmasraya, Subandiyono.
Tak ketinggalan, pasangan calon Bupati Dharmasraya, Annisa-Leli, serta Forkopimda, Forkopimca, mahasiswa, bundo kandung, alim ulama, tokoh masyarakat, dan berbagai undangan lainnya.Selain deklarasi, acara ini juga ditandai dengan peresmian Kampung Pengawasan Pemilu Partisipatif yang berlokasi di Nagari Sitiung.
Upaya ini merupakan bagian dari strategi Bawaslu Dharmasraya untuk melibatkan masyarakat secara lebih aktif dalam pengawasan pemilu.
Masyarakat diharapkan bisa mendeteksi dan mencegah pelanggaran yang mungkin terjadi selama proses pemilihan berlangsung, sehingga kualitas pemilu di Kabupaten Dharmasraya dapat terus ditingkatkan.
Bupati Dharmasraya, melalui Kepala Kesbangpol, Asri, menyatakan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten terhadap pembentukan Kampung Pengawasan Pemilu Partisipatif ini.
Editor : Redaksi