MUI Cium Politik Praktis, UAS Ditolak di Kota Payakumbuh

Ketua MUI Payakumbuh Herman Ali viral, karena putusan MUI dipimpinnya tolak UAS berceramah. (dok/google)
Ketua MUI Payakumbuh Herman Ali viral, karena putusan MUI dipimpinnya tolak UAS berceramah. (dok/google)

Payakumbuh,---- Luar biasa pilkada serentak nasional, untuk mensterilkan terpaksa Majelis Ulama Indonesia (MUI) turun tangan.

Ulama berlabel dunia Ust Abdul Somad, terkenal dengan sebutan UAS ditolak untuk ceramah pada Tablig Akbar di Kota Payakumbuh.

"Bukan menolak UAS berceramah di tabligh akbar, tapi dari kajian kami tabligh akbar yang dihadiri UAS memiliki unsur politik praktis, ada kampanye terselubuh untuk satu pasangan calon Pilkada Payakumbuh,"ujar Ketua MUI Payakumbuh Drs. H. Herman Ali M.pd diakun tiktok yang viral sejak kemarin tentang UAS ditolak di Kota Payakumbuh, Jumat 18/10-2024.

Penolakan itu berdasarkan Rapat kerja MUI Payakumbuh yang tegas melarang setiap mubaligh baik dari Payakumbuh maupun dari luar Payakumbuh memanfaatkan mimbar masjid atau surau untuk kepentingan politik praktis pada Pilkada Payakumbuh.

Bahkan dari tracking MUI Payakumbuh diketahui bahwa UAS memberikan endorse kepada satu dari lima Paslon Pilkada Payakumbuh.

"Rakerda MUI memutuskan itu mubaligh yang menjadi Jurkam, endors Paslon dilarang berceramah di Kota Payakumbuh,"ujarnya.(adr)

Editor : Redaksi
Banner - Gerindra
Bagikan

Berita Terkait
Terkini