Padang, - PW IPM Sumatera Barat mengambil langkah konkret dalam menangani krisis iklim yang semakin mengancam dunia.
Mengusung tema "Peran Pelajar sebagai Agen Perubahan dalam Mitigasi Krisis Iklim untuk Masa Depan Berkelanjutan," acara ini berlangsung di Trimity Cafe, Jl. Samudera No. 9, Air Tawar Barat, Padang, pada Sabtu, (26/10/2024).
Kegiatan tersebut diikuti oleh pelajar dari seluruh wilayah Sumatera Barat, dengan tujuan utama meningkatkan kesadaran dan komitmen terhadap kelestarian lingkungan.
Pada kesempatan ini, PW IPM Sumatera Barat juga mengajak pelajar untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, guna mencapai target Net Zero Emission 2050.
Melalui diskusi dan aksi nyata, acara ini bertujuan membangun pemahaman bahwa mitigasi krisis iklim bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga komitmen bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Sebagai narasumber utama, Dr. (Cand.) Mardianton, S.EI., M.Pd., CHt, mahasiswa Program Doktoral di Universitas Negeri Padang (UNP), memberikan pemahaman mengenai pentingnya keterlibatan generasi muda, khususnya generasi Z, dalam upaya mitigasi perubahan iklim.Mardianton mengapresiasi inisiatif PW IPM Sumatera Barat yang proaktif dalam isu ini.
"Keterlibatan pelajar dalam kegiatan ini adalah bukti nyata kepedulian mereka terhadap masa depan bumi dan lingkungan sekitar," ungkap Mardianton.
Mardianton menambahkan bahwa krisis iklim bukanlah isu yang dapat diselesaikan sendiri, tetapi membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak.
Dengan dorongan ini, generasi muda diharapkan tidak hanya menyadari krisis yang ada, tetapi juga berpartisipasi aktif sebagai motor perubahan yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Editor : Redaksi