Ia memperingatkan agar tidak ada anggota yang “bermain dua kaki” dalam mendukung calon di Pilkada. Willy menegaskan bahwa tindakan tidak loyal akan ditindak tegas.
“Jika ada yang bermain dua kaki dalam Pilkada Padang dan Pilkada Sumbar lainnya, saya pastikan akan ada pergantian segera bagi anggota NasDem yang tidak setia,” ungkapnya di hadapan Ketua Pemenangan Pilkada NasDem, Lisda Hendrajoni, dan Anggota DPR RI NasDem, Cindy Monica Salsabila.
Sebagai kader asli Solok, Willy menilai kemenangan NasDem dalam Pemilu 2024 menunjukkan kepercayaan masyarakat yang tinggi. Ia optimis kesuksesan serupa bisa diulang dalam Pilkada serentak 2024.
Willy juga menyebutkan bahwa Ketua DPW Partai NasDem Sumbar, Fadly Amran, yang maju sebagai calon Walikota Padang, adalah sosok kepala daerah berpengalaman dan memiliki rekam jejak positif.
“Fadly Amran adalah pemimpin yang berhasil di daerah lain. Kini, beliau ingin berkontribusi di kampung halamannya, Kota Padang, yang merupakan etalase Sumbar. Kota ini butuh pemimpin yang cerdas dan inovatif untuk memajukan masyarakatnya,” kata Willy, disambut sorak dukungan para kader.
Pada sesi tanya jawab, Willy mengobarkan semangat para kader NasDem dengan mempertanyakan kesiapan mereka untuk memenangkan Fadly Amran di Pilkada Padang.
Pertanyaannya dijawab antusias oleh peserta yang berteriak lantang, menunjukkan dukungan penuh bagi pasangan Fadly-Maigus.“Siapkah kita memenangkan Kak Fadly untuk Padang?” tanya Willy. “Apakah Kak Fadly adalah calon Walikota pilihan kita?” Sorakan “Siap!” dan “Menangkan!” menggema di seluruh ruangan sebagai tanda kesiapan penuh untuk memenangkan Fadly di Pilkada Padang.
Sebagai penutup, Willy berharap agar para calon kepala daerah dari NasDem membawa perubahan nyata dan berpihak pada kepentingan rakyat.
“NasDem ingin melahirkan pemimpin yang peduli dan dekat dengan rakyat. Kebijakan yang diambil harus selalu mengutamakan masyarakat,” tegasnya.
Editor : Redaksi