Padang, - Lomba qasidah rebana tingkat Kota Padang berlangsung meriah di Masjid Bahrul Ulum, Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, dan dihadiri oleh Fadly Amran, Ketua Gebu Minang, yang memberikan sambutan pada acara tersebut.
Dalam pidatonya, Fadly mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya lomba ini dan memberikan apresiasi kepada panitia yang berupaya melestarikan seni qasidah sebagai bagian dari warisan budaya Islam.
Acara yang diadakan selama dua hari ini menjadi bukti nyata komitmen masyarakat untuk menjaga tradisi seni dan budaya lokal.
Lomba qasidah rebana ini diselenggarakan oleh pengurus Masjid Bahrul Ulum dalam rangka memperingati Maulid Nabi.
Menurut Ketua Pelaksana, Novri Ramadhani, kegiatan ini bertujuan memberikan wadah bagi para peserta untuk menunjukkan bakat seni qasidah sekaligus menyemarakkan suasana perayaan Maulid Nabi di Kota Padang.
"Kami berharap acara ini dapat berjalan lancar dan menjadi ajang yang memotivasi generasi muda untuk mencintai seni qasidah. Melalui lomba ini, kita berusaha melestarikan seni dan budaya di daerah kita," jelas Novri.Kehadiran Fadly Amran mendapat sambutan hangat dari para panitia dan peserta lomba.
Dalam sambutannya, Fadly menekankan pentingnya kegiatan seni budaya Islam seperti qasidah rebana sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi serta menumbuhkan kecintaan terhadap warisan budaya Islam.
Ia berharap agar kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin di Kota Padang dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
"Kegiatan seperti ini sangat penting dalam melestarikan budaya dan seni Islam, terutama qasidah yang kaya akan nilai-nilai spiritual. Saya mengapresiasi panitia dan seluruh peserta yang turut berpartisipasi," kata Fadly.
Editor : Redaksi