Solok, - Pemerintah Kabupaten Solok resmi meluncurkan Program Kolaborasi Jejaring Digital sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelaku UMKM di wilayah tersebut.
Program ini diharapkan dapat mendorong perekonomian lokal, terutama melalui pemanfaatan teknologi digital.
Kepala Dinas DKUKMPP Kabupaten Solok, Ahpi Gusta Tusri, S.STP, M.Si, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengubah pola pemasaran tradisional menjadi lebih modern melalui platform digital.
“Kini, promosi tidak lagi harus dilakukan secara langsung. Pelaku UMKM dapat memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram, serta marketplace dan e-commerce yang memiliki daya jangkau lebih luas,” ujarnya.
Selain itu, Ahpi menambahkan bahwa metode transaksi bagi pelaku UMKM juga dipermudah dengan penggunaan QRIS, sebuah sistem pembayaran digital yang memudahkan konsumen dan pelaku usaha untuk bertransaksi secara cepat dan aman.
Kegiatan ini berlangsung pada Senin, (14/11/2024), di Gedung Solok Nan Indah, Arosuka, Kabupaten Solok.Acara dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Pjs Bupati Solok yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison S.Sos, M.Si, kepala OPD, perwakilan BUMN dan BUMD, Ketua Forum UMKM Kabupaten Solok, serta pelaku UMKM setempat.
Dalam sambutannya, Medison menyampaikan bahwa sektor ekonomi Kabupaten Solok telah menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Ia menegaskan pentingnya adaptasi pelaku UMKM terhadap tren digital untuk menghadapi pola konsumsi masyarakat yang terus berkembang.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap pelaku UMKM dapat lebih siap beradaptasi dengan perubahan zaman. Pemasaran digital, penggunaan QRIS, dan pengelolaan jejaring digital adalah kunci untuk memperluas pasar mereka,” jelas Medison.
Editor : Redaksi