Menurun Drastis! Partisipasi Pemilih di Pilkada Solok Selatan 2024 Jadi Sorotan

KPU Kabupaten Solok Selatan menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara Pilkada 2024. (Foto: Ist)
KPU Kabupaten Solok Selatan menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara Pilkada 2024. (Foto: Ist)

Solok Selatan, - KPU Kabupaten Solok Selatan menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara Pilkada 2024.

Rapat ini bertujuan untuk merekap hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan.

Namun, salah satu hal yang mencuri perhatian adalah penurunan signifikan partisipasi pemilih dibandingkan Pilkada 2020.

Ketua KPU Solok Selatan, Ade Kurnia Zelly, menyampaikan bahwa partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 hanya mencapai 66,8 persen, turun drastis dari 80,2 persen pada Pilkada sebelumnya.

"Hasil resmi akan diumumkan setelah rekapitulasi selesai besok," ujarnya pada Selasa (3/12/2024) di Aula Kementerian Agama (Kemenag) Solok Selatan.

Rapat pleno yang dimulai sejak pagi tersebut baru mencakup empat kecamatan, yaitu Sungai Pagu, Sangir, Koto Parik Gadang Diateh, dan Sangir Jujuan.

Penghitungan suara untuk tiga kecamatan lainnya Pauh Duo, Sangir Balai Janggo, dan Sangir Batang Hari—terpaksa ditunda hingga Rabu (4/12/2024) karena kondisi cuaca yang dingin di wilayah Golden Arm.

"Besok pukul 08.30 WIB, kami akan melanjutkan rekapitulasi untuk Kecamatan Pauh Duo, dilanjutkan Sangir Balai Janggo, dan terakhir Sangir Batang Hari," tambah Ade.

Ade menegaskan bahwa rendahnya tingkat partisipasi pemilih bukanlah tanggung jawab KPU semata.

"Partisipasi pemilih adalah tanggung jawab bersama, mulai dari KPU, masyarakat, partai politik, pasangan calon, hingga Bawaslu," tegasnya.

Editor : Redaksi
Banner SolselBanner Solok Selatan 2Banner - Solok Selatan 3
Bagikan

Berita Terkait
Terkini