Padang, – Apakah Anda penasaran bagaimana beberapa nagari di Sumatera Barat berhasil meraih Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024?
M.Zuhrizul, Ketua Tim Pengembangan dan Pemberdayaan Desa Wisata Sumbar (TP2 Dewi Sumbar), akhirnya membongkar trik sukses tersebut dalam sebuah FGD yang digelar pada Senin, (9/12/2024), di Hotel Ocean Beach, Padang.
M.Zuhrizul atau yang akrab disapa Mak Etek mengungkapkan bahwa meskipun beberapa desa wisata di Sumbar sukses meraih penghargaan bergengsi ADWI 2024, tantangan utama mereka adalah keberlanjutan dalam pengembangan desa wisata.
“Keberhasilan ini bukanlah titik akhir. Untuk memastikan dampak positif yang berkelanjutan, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor pariwisata sangat diperlukan,” kata Mak Etek.
Ia juga menekankan pentingnya komitmen bersama dalam membangun desa wisata yang bukan hanya menarik pengunjung, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat lokal.
“Peran seluruh stakeholder, mulai dari pemerintah daerah, asosiasi pariwisata, hingga pelaku usaha di desa, harus saling mendukung untuk menciptakan desa wisata yang kreatif dan inovatif,” tambahnya.Dalam kesempatan itu, Mak Etek juga menekankan pentingnya menciptakan roadmap desa wisata yang jelas.
Roadmap ini akan menjadi dasar bagi pengembangan sektor pariwisata di Sumbar, dengan fokus pada wisata edukasi, yang saat ini memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan.
“Kita perlu menyatukan persepsi untuk menciptakan strategi yang tepat. Dengan potensi wisata edukasi yang ada, kita bisa meningkatkan daya tarik Sumbar sebagai destinasi wisata yang berkualitas,” jelasnya.
Pakar pariwisata dan akademisi dari UNP, Prof. Siti Fatimah, juga memberikan pandangan tentang tantangan yang dihadapi oleh desa wisata.
Editor : Redaksi