Padang, – Bawaslu Sumbar mengambil langkah besar dalam transformasi digital dengan memaksimalkan penggunaan Aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi).
Langkah ini bertujuan untuk mendukung tata kelola arsip yang lebih modern, efisien, dan aman, sejalan dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Dalam upaya mewujudkan pengelolaan arsip berbasis digital, Bawaslu Sumbar menggelar Bimtek penggunaan Aplikasi SRIKANDI, Selasa (24/12/2024), di Kantor Bawaslu Sumbar, Padang.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari seluruh Bawaslu kabupaten/kota di Sumbar dan menjadi langkah strategis menjelang Pemilu 2024.
Kepala Sekretariat Bawaslu Sumbar, Karnalis Kamaruddin, menegaskan bahwa digitalisasi arsip menjadi kebutuhan mendesak di era modern.
Dengan Aplikasi SRIKANDI, Bawaslu kini dapat mengelola dokumen penting secara lebih efisien dan terintegrasi.“Aplikasi ini memungkinkan pengelolaan arsip secara dinamis, mulai dari klasifikasi keamanan dokumen hingga pengendalian akses. Selain itu, arsip dapat diakses lebih cepat dan mudah tanpa mengorbankan kerahasiaan data,” ujar Karnalis.
Aplikasi SRIKANDI hadir dengan berbagai fitur canggih yang mendukung efisiensi kerja. Fitur seperti klasifikasi dokumen, jadwal retensi arsip, hingga akses digital yang aman menjadi keunggulan utama.
Hal ini memungkinkan setiap unit kerja di Bawaslu, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, untuk bekerja secara terintegrasi dalam satu sistem.
“Melalui transformasi ini, kami mampu menghemat waktu, mengurangi ketergantungan pada dokumen fisik, dan melindungi dokumen penting dari risiko kerusakan atau kehilangan,” tambah Karnalis.
Editor : Redaksi