Padang, - Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, meminta seluruh Wali Nagari berinovasi dalam mendukung terwujudnya ketahanan pangan yang menjadi bagian dari program Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto.
Komitmen ini bisa direalisasikan melalui pembentukan Lembaga Ketahanan Pangan serta pengembangan tanaman pangan unggulan.
Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur dalam FKN 2025 yang berlangsung secara hybrid di Aula Kanwil DJPB Sumbar, Kamis (6/2/2025).
Menurutnya, ketahanan pangan adalah faktor utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Program Asta Cita yang diusung Presiden dan Wapres Prabowo-Gibran harus diwujudkan bersama-sama, terutama dengan dukungan kuat dari para petani," katanya.
Sebagai langkah awal, pemanfaatan benih unggul sangat penting dalam meningkatkan produktivitas.Dengan memilih benih berkualitas yang sesuai dengan kondisi lingkungan, petani dapat memperoleh hasil panen lebih tinggi dan bernilai jual tinggi.
"Nagari-nagari di Sumbar memiliki potensi besar, dan kita harus mengelolanya dengan optimal," tambahnya.
Gubernur menegaskan bahwa ketahanan pangan bukanlah konsep baru bagi masyarakat Minangkabau.
Tradisi lumbung pangan, yang dikenal dengan sebutan rangkiang, telah lama menjadi bagian dari budaya lokal.
Editor : Redaksi