Payakumbuh, - Wakapolres Payakumbuh, AKBP Russirwan, mengambil langkah inovatif dengan mengubah lahan tidur menjadi lahan pertanian produktif.
Sejak lima tahun lalu, saat menjabat Wakapolres Limapuluh Kota, ia mengolah dua hektare lahan tidak terpakai di Nagari Piladang, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota.
Langkah ini mendukung program swasembada pangan nasional yang menjadi prioritas pemerintah.
Dalam wawancara pada Kamis (13/2/2025), Russirwan menjelaskan bahwa inisiatif tersebut terinspirasi oleh pelatihan keterampilan yang diinisiasi Kapolda Sumbar dan Karosdm, serta dukungan penuh dari Kapolres terhadap personel yang mendekati masa pensiun.
Russirwan memberdayakan delapan petani lokal untuk mengelola lahan yang kini menghasilkan berbagai komoditas seperti kacang panjang, mentimun, terung, padi, buncis, jagung, dan tomat.
Selain tanaman, ia juga memanfaatkan lahan untuk budidaya ikan nila pada empat petak kolam.Hasil dari pengelolaan lahan tidak hanya dimanfaatkan secara pribadi tetapi juga didistribusikan ke masyarakat sekitar.
"Sebagian hasilnya kami bagikan kepada warga, sementara sisanya dijual untuk membantu masyarakat," ungkap Russirwan, yang akan memasuki masa pensiun pada April 2025.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pemanfaatan lahan mati dapat memberikan dampak signifikan bagi ketahanan pangan lokal.
Selain mendukung ekonomi lokal, program ini juga meningkatkan produktivitas pertanian di Sumatera Barat.
Editor : Redaksi