Agama, - Anggota DPRD Sumbar, Ridwan Dt Tumbijo, melaksanakan reses masa sidang II tahun 2025 di Nagari Malalak Barat.
Bertempat di Masjid Alhidayah Jorong Hulu Banda, kegiatan ini diadakan untuk menjemput aspirasi masyarakat dan memperkuat komitmen dalam memajukan perekonomian daerah.
Ridwan Dt Tumbijo menyampaikan bahwa hampir 80% masyarakat Kabupaten Agam bergantung pada hutan untuk kehidupan mereka.
Namun, pengembangan kawasan wisata di dalam hutan lindung harus tetap sesuai aturan yang berlaku dan dikoordinasikan dengan Dinas Kehutanan.
Ia juga menegaskan pentingnya mendorong pengelolaan potensi lokal seperti perkebunan, pertanian, dan kehutanan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ridwan menjelaskan bahwa dirinya saat ini berada di Komisi II DPRD Sumbar, yang membawahi sektor perkebunan, peternakan, pertanian, perikanan, kehutanan, serta UMKM.Dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, ia berharap nagari-nagari di Sumbar dapat berkontribusi sesuai potensi masing-masing.
"Di Malalak Barat, potensi tanaman kulit manis sangat besar dan sudah menjadi kebanggaan masyarakat. Namun, diperlukan upaya untuk mengembangkan produk turunan, seperti minuman berbasis kulit manis atau produk hasil penyulingan. Selain itu, program 'Sawah Pokok Murah' yang mengadopsi cara bercocok tanam tradisional juga perlu didorong, didukung dengan penggunaan dana desa sebesar 20% untuk ketahanan pangan," jelas Ridwan, Selasa (18/2/2025).
Selain menampung aspirasi, Ridwan juga menyampaikan bahwa reses ini menjadi momen untuk mempererat silaturahmi dengan masyarakat.
Ia bersama tujuh anggota DPRD lainnya dari Dapil Agam-Bukittinggi sepakat untuk menghadirkan "Buah Tangan" berupa karya nyata di setiap nagari guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Editor : Redaksi