Padang, - Pemerintah Kota Padang menggelar Festival Qasidah Rebana tingkat kota pada 10-12 Maret 2025 di pelataran parkir Masjid Agung Nurul Iman.
Acara ini bertujuan untuk menyemarakkan Ramadan 1446 H serta memperkuat identitas budaya Islami di tengah masyarakat.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, mengapresiasi penyelenggaraan festival ini yang didukung oleh dana pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD Kota Padang periode 2019-2024, Zulhardi Z. Latif.
Ia menegaskan bahwa pelestarian budaya Islami sangat penting bagi masyarakat Minangkabau yang berpegang pada falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
“Festival Qasidah Rebana ini harus kita lestarikan agar terus diwariskan dari generasi ke generasi. Seni musik Islami seperti qasidah rebana juga berpotensi menjadi daya tarik wisata, sejalan dengan visi Kota Padang sebagai destinasi wisata halal,” ujar Fadly Amran saat membuka acara pada Senin (10/3/2025).
Di kesempatan yang sama, Zulhardi Z. Latif menyampaikan bahwa festival ini tidak hanya sekadar perayaan Ramadan, tetapi juga menjadi ajang untuk meningkatkan daya tarik Kota Padang sebagai destinasi wisata halal.“Dengan adanya festival ini, identitas budaya kita semakin kuat. Harapannya, wisatawan yang datang ke Kota Padang dapat menikmati suasana Islami yang khas, sekaligus mengenal lebih dalam budaya kita,” ungkapnya.
Sebanyak 30 grup qasidah rebana dari berbagai majelis taklim di Kota Padang turut serta dalam kompetisi ini.
Para pemenang akan mendapatkan hadiah, sedangkan individu yang berprestasi akan direkrut untuk mewakili Kota Padang dan Sumatera Barat dalam kompetisi tingkat nasional.
Penyelenggaraan Festival Qasidah Rebana menjadi salah satu strategi Pemerintah Kota Padang dalam melestarikan seni musik Islami dan mengembangkan wisata halal.
Editor : Redaksi