Jakarta, – Insiden tabrakan yang melibatkan KMP Port Link III dengan moveable bridge di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak menjelang puncak arus balik mudik Lebaran 2025 menjadi perhatian serius.
Kejadian ini menyebabkan jembatan tersebut ditutup sementara untuk penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Peristiwa ini berpotensi mengganggu kelancaran arus balik pemudik dari Pulau Jawa menuju Sumatera, yang diperkirakan mencapai puncaknya dalam waktu dekat.
Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan harus segera menginvestigasi penyebab kejadian ini serta mengambil langkah cepat agar dermaga dapat kembali beroperasi normal.
Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, menegaskan bahwa penyelidikan harus dilakukan secara menyeluruh.
Jika ditemukan unsur kelalaian, maka pihak terkait harus bertanggung jawab sesuai regulasi yang berlaku.Berdasarkan laporan cuaca saat kejadian, kondisi angin dan tinggi gelombang berada dalam batas normal.
Hal ini mengarah pada dugaan bahwa insiden ini disebabkan oleh faktor human error atau aspek teknis terkait kelaikan kapal.
Mengingat Dermaga Eksekutif memiliki standar operasional lebih tinggi dibandingkan dermaga reguler, evaluasi menyeluruh terhadap SOP pelayaran di Pelabuhan Merak menjadi hal yang mendesak.
Tak hanya itu, evaluasi ini juga harus diterapkan di seluruh pelabuhan Indonesia guna meningkatkan keselamatan transportasi laut.
Editor : Redaksi