84 Ton, Pertamina Perintahkan Oknum pegawai Syahbandar Salurkan BBM Subsidi di Siberut selatan

Diduga Oknum Pegawai Penyelenggara Pelabuhan Kelas III muara siberut Salurkan 84 Ton BBM Bersubsidi ke Agen dan Pengencer di Muara Siberut. (Foto: Ist)
Diduga Oknum Pegawai Penyelenggara Pelabuhan Kelas III muara siberut Salurkan 84 Ton BBM Bersubsidi ke Agen dan Pengencer di Muara Siberut. (Foto: Ist)

Mentawai, - Bongkar BBM subsidi di Pelabuhan Maileppet siberut selatan Minggu (6/4/2025) buat heran banyak warga di pulau tersebut.

Warga heran siapa pengusaha yang punya BBM subsidi itu dan menyalurkan ke Pulau Siberut selatan dengan jumlah banyak itu?

Ternyata setelah dicek media ini ternyata penyalurnya ternyata oknum Pegawai Unit penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas lll Muara Siberut, AZ.

Oknum kepelabuhan itu menyalurkan sebanyak 84 ton bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ke agen dan pengencer yang tersebar di seluruh wilayah Muara Siberut.

Info dari pegawai di pelabuhan Siberut, penyaluran BBM itu diperintah Pertamina supaya BBM subsidi tidak langka di Siberut.

"Biar masyarakat tertolong dan tidak ada kelangkaan BBM Bersubsidi.

Penyaluran 84 ton BBM bersubsidi langsung ke agen dan pengencer di wilayah Muara Siberut. Pegawai Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Muara Siberut, dengan mengutus satu orang perwakilan langsung ke lapangan membagikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kepada para agen pengecer dengan tertib.

Pembelian atau penebusan BBM bersubsidi melalui pegawai UPP kelas lll Muara Siberut. disayangkan pelaku usaha BBM di Siberut.

Karena dari penelusuran media ini, ternyata yang masuk ke penampungan untuk di jual kemasyarakat cuma 2 ton dengan harga 10.000 per liter di penampungan.

Sedangkan agen dan pengencer menjual dengan harga 13.000 per liternya. Sangat mungkin, BBM disalurkan oknum pegawai itu dijual ke resort dan tempat wisata yang didiga lebih tinggi lagi harganya.

Editor : Redaksi
Banner Insanul Kamil - Hari Buku
Bagikan

Berita Terkait
Terkini