Sebagai masyarakat yang telah lama jadi objek janji politik, Deri menyatakan bahwa yang dibutuhkan warga adalah kehadiran nyata, bukan opini di media.
Ia menegaskan bahwa hanya mereka yang benar-benar menyaksikan di lapangan yang tahu siapa pemimpin sejati dan siapa yang hanya pandai bicara.
“Jangan hanya karena tidak hadir, lalu gampang menilai. Yang di lapangan tahu siapa yang serius bekerja,” tuturnya.
Ia pun menutup komentarnya dengan sindiran tajam, “Kalau pemimpin yang datang langsung saja dicaci, kapan rakyat bisa mendapat perhatian yang murni?” (***) Editor : Redaksi
