Kuala Lumpur, - Suasana kolaboratif dan semangat lintas negara terasa kuat dalam pelaksanaan Tabihita Youth Connect #1 Chapter Malaysia, yang berlangsung pada 25 hingga 27 April 2025.
Program internasional ini diinisiasi oleh Yayasan Tabihita Project Indonesia, dengan tujuan mempertemukan pemuda dari berbagai negara untuk membangun jejaring, berbagi gagasan, dan memperkuat kontribusi terhadap isu-isu global berbasis Sustainable Development Goals (SDGs).
Mengusung tema Empowering Connections, Inspiring Leaders, kegiatan ini dirancang sebagai wadah pemberdayaan pemuda dalam membentuk kepemimpinan yang inklusif, visioner, dan berdampak luas.
Selama tiga hari, para peserta mengikuti rangkaian agenda intensif, seperti konferensi SDGs internasional di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), kunjungan budaya ke situs bersejarah, hingga malam apresiasi budaya dan awarding night yang meriah.
Konferensi resmi dibuka oleh Prof. Madya Dr. Fariza Binti Khalid, Timbalan Pengarah 1 UKM, serta menghadirkan Dr. Oo Cheang Keat dari Open University Malaysia sebagai panelis.
Dalam sesi tersebut, pemuda Indonesia menampilkan pemikiran kritis dan semangat kolaboratif untuk menyuarakan peran strategis anak muda dalam pembangunan berkelanjutan.“Ini bukan sekadar ajang internasional, tetapi momen memperluas jejaring global dan memperkenalkan pemuda Indonesia yang aktif dan peduli,” ujar Ica Khair, delegasi penerima pendanaan penuh dari panitia.
Menurutnya, keterlibatan dalam forum internasional membuka ruang kolaborasi lintas negara yang berdampak langsung terhadap pengembangan kapasitas diri dan komunitas.
Sementara itu, Project Manager Tabihita Youth Connect, Nindy Natasya, menambahkan bahwa kegiatan ini juga memfasilitasi pemahaman lintas budaya serta memperkuat diplomasi budaya antarbangsa.
Para peserta memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia melalui pertunjukan seni dan sesi diskusi interaktif bersama pemuda global.
Editor : Redaksi