Padang, - PWI Sumbar bersama Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) menyatakan dukungan terhadap upaya penyelesaian konflik internal di tubuh PWI Pusat melalui jalur damai dan musyawarah.
Dukungan ini ditegaskan dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Minggu (18/5/2025) di Padang.
Langkah rekonsiliasi ini mendapatkan angin segar setelah tercapainya kesepakatan antara dua kubu kepemimpinan, yakni Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun, dan Ketua Umum PWI hasil Kongres Luar Biasa, Zulmansyah Sekedang.
Negosiasi intensif yang berlangsung di Jakarta pada Jumat malam (16/5/2025) menghasilkan dokumen resmi bertajuk “Kesepakatan Jakarta”.
Ketua PWI Sumbar, Widya Navies, bersama Ketua DKP Sumbar, Zul Effendi, menegaskan bahwa kepengurusan di daerah tetap solid dan patuh terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.
Menurut mereka, semangat persatuan yang menjadi dasar Kongres Persatuan sejalan dengan prinsip dasar organisasi pers."Kami di Sumbar tetap konsisten menaati seluruh aturan organisasi dan mendukung penuh semangat rekonsiliasi demi menjaga kehormatan PWI sebagai organisasi wartawan terbesar di Indonesia," ujar Widya Navies dalam pernyataan tertulis yang diamini oleh Zul Effendi.
Sesuai kesepakatan, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui penyelenggaraan Kongres Persatuan selambat-lambatnya pada 30 Agustus 2025 di Jakarta.
Keputusan ini dinilai sebagai titik terang bagi masa depan PWI yang selama ini dilanda dualisme kepemimpinan.
Sebagai informasi, Hendry Ch Bangun terpilih dalam Kongres PWI di Bandung pada 27 September 2023.
Editor : Redaksi


