Bupati Annisa Sambut Kunjungan Sekretaris Dirjen SDA Kementerian PU: Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat di Dharmasraya

Bupati Annisa bersama Sekretaris Dirjen SDA Kementerian PU meninjau lokasi rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Kecamatan Pulau Punjung, Dharmasraya, Kamis (29/5/2025). (Foto: Ist)
Bupati Annisa bersama Sekretaris Dirjen SDA Kementerian PU meninjau lokasi rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Kecamatan Pulau Punjung, Dharmasraya, Kamis (29/5/2025). (Foto: Ist)

Dharmasraya, - Komitmen Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dalam membangun pendidikan inklusif dan memberdayakan masyarakat berpenghasilan rendah kembali mendapat dukungan dari pemerintah pusat.

Hari ini, Kamis, (29/05/2025), Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani menerima kunjungan Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Airlangga Mardjono, dalam rangka meninjau lokasi rencana pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Kecamatan Pulau Punjung.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pengajuan alih status lahan oleh Bupati Annisa kepada Menteri PU, Dody Hanggodo saat pertemuan di Jakarta beberapa waktu lalu.

Lahan yang diajukan seluas 7,8 hektare dari total 33 hektare aset milik Kementerian PU di Muara Mau, di pinggir Sungai Batanghari. Sebagian lokasi ini sebelumnya telah dimanfaatkan oleh Pemkab Dharmasraya sebagai UPT Alkal dan UPT Puskeswan.

Dalam kunjungannya, Airlangga menyampaikan bahwa pada dasarnya kementerian dan lembaga teknis siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah demi menyukseskan program-program unggulan Presiden Prabowo Subianto, termasuk dalam sektor pendidikan dan pengentasan kemiskinan.

"Pada prinsipnya kami mendukung. Namun, alih status lahan ini merupakan kewenangan Kementerian Keuangan sebagai pencatat aset negara, sehingga akan melalui proses administrasi yang berlaku," jelas Airlangga.

Ia menegaskan bahwa sebelum alih status dilakukan, Ditjen SDA akan melaksanakan kajian teknis terhadap kelayakan tanah. Kajian tersebut akan mencakup analisis struktur tanah, keberadaan batuan dalam tanah, serta kemungkinan banjir mengingat lokasi berada tepat di tepi Sungai Batanghari.

Penentuan titik lokasi yang tepat sangat krusial agar pembangunan sekolah nantinya tidak terdampak oleh kondisi lingkungan yang tidak mendukung.

"Kita tidak ingin sekolah ini nantinya berdiri di atas lahan yang tidak layak dan justru membahayakan keselamatan siswa dan guru," tegasnya.

Bupati Annisa menyambut baik dan mengapresiasi respons cepat dari Kementerian PUPR. Ia menyampaikan terima kasih atas kehadiran langsung Sekretaris Dirjen SDA untuk melihat langsung lokasi yang diusulkan.

Editor : Redaksi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini