Tugas Berat Bunda PAUD dan Literasi: Motor Penggerak Perubahan untuk Generasi Emas Solsel

Bupati Solok Selatan Khairunas bersama Bunda PAUD dan Literasi Erniati Khairunas saat pengukuhan Bunda PAUD, Bunda Literasi, dan Pokja PAUD Kabupaten Solok Selatan periode 2025--2029 di Aula Sarantau Sasurambi. (Foto: Ist)
Bupati Solok Selatan Khairunas bersama Bunda PAUD dan Literasi Erniati Khairunas saat pengukuhan Bunda PAUD, Bunda Literasi, dan Pokja PAUD Kabupaten Solok Selatan periode 2025--2029 di Aula Sarantau Sasurambi. (Foto: Ist)

Solok Selatan, - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan literasi menjadi pondasi penting dalam membangun generasi emas di Kabupaten Solok Selatan. Kedua bidang ini dipandang strategis karena tidak hanya menyiapkan anak sejak dini, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang untuk melahirkan calon pemimpin masa depan.

Bupati Solok Selatan, H. Khairunas, menegaskan bahwa pendidikan merupakan program unggulan pemerintah daerah lima tahun ke depan. Salah satunya melalui kebijakan Wajib Belajar 13 Tahun, mulai dari PAUD hingga SMA, serta pembiasaan membaca dan menulis sejak usia dini di tengah derasnya arus teknologi digital.

“PAUD dan literasi adalah pondasi penting dalam membangun generasi emas Solok Selatan. Anak-anak kita hari ini adalah calon pemimpin masa depan. Membiasakan cinta membaca sejak dini adalah investasi jangka panjang bagi pembangunan daerah,” tegas Khairunas.

Pernyataan ini disampaikannya dalam pengukuhan Bunda PAUD dan Bunda Literasi Kabupaten dan Kecamatan serta Pokja PAUD Kabupaten Solok Selatan periode 2025–2029 di Aula Sarantau Sasurambi Kantor Bupati, pada Kamis (11/9/2025).

Bunda PAUD dan Literasi Solok Selatan, Ny. Erniati Khairunas, menyadari amanah yang diemban bukanlah hal ringan. Menurutnya, PAUD merupakan pondasi utama bagi seluruh jenjang pendidikan, tempat karakter, empati, serta kemampuan dasar anak mulai dibentuk.

“PAUD adalah ruang awal pembentukan karakter. Karena itu, mendukung Wajib Belajar 13 Tahun sejak PAUD adalah langkah strategis untuk menjamin keadilan pendidikan sejak dini,” ungkapnya.

Ia berharap Pokja PAUD yang baru dikukuhkan dapat menjadi motor penggerak perubahan di lingkungannya masing-masing, dengan merangkul guru, orang tua, tokoh masyarakat, hingga mitra strategis. PAUD harus menjadi ruang belajar yang aman, menyenangkan, dan bermakna bagi anak-anak.

Selain itu, ia juga mengajak seluruh Bunda Literasi Kecamatan untuk menghidupkan kembali budaya membaca dan menulis melalui penyediaan bahan bacaan serta kegiatan literasi di tengah masyarakat.

“Anak-anak yang cinta buku adalah calon pemimpin yang cinta ilmu,” tambah Erniati.

Pengukuhan ini turut dihadiri Wakil Bupati Solok Selatan H. Yulian Efi, unsur Forkopimda, Ketua GOW, Sekdakab, para kepala OPD, serta kepala PAUD dan TK se-Kabupaten Solok Selatan. Kehadiran berbagai pihak ini menjadi bukti bahwa penguatan PAUD dan literasi bukan hanya tanggung jawab seorang Bunda PAUD atau Literasi, tetapi kerja bersama seluruh elemen masyarakat. (***)

Editor : Redaksi
Banner - Jaksa
Bagikan

Berita Terkait
Terkini