Tanah Datar, - Menunda kegiatan Iven Festival Budaya Pesona Minangkabau dan Retret Wali Nagari Se Tanah Datar adalah langkah tepat yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam menghadapi situasi bencana alam saat ini.
Hal ini disampaikan Ketua PJKIP Tanah Datar Rezki Aryendi kepada media, Kamis (27/11/2025).
Dalam kesempatan itu, Rezki menilai usulan yang diberikan oleh DPRD kepada bupati supaya menunda pelaksanaan festival pesona budaya dan retret para wali nagari adalah keputusan yang tepat.
"Kami sepakat dengan usulan yang disampaikan DPRD, bahwa menunda pelaksanaan festival pesona budaya dan retret adalah langkah tepat dalam menghadapi bencana saat ini, " katanya.
Rezki menilai bahwa tindakan yang harus dilakukan pemerintah adalah memberikan penanganan yang serius kepada masyarakat yang terdampak bencana saat ini.
"Saya melihat bupati sudah berusaha hadir ditengah masyarakat yang terdampak, tentu disamping itu bagaimana upaya kita masing masing untuk memberikan semangat kepada bupati dalam penanganan bencana ini, " katanya.Ketua PJKIP Tanah Datar pertama ini juga berharap agar pemerintah pusat melalui kementrian terkait agar dapat melihat langsung ke Tanah Datar.
"Saya berharap semoga pemerintah, mentri sosial Syaifullah Yusuf, menko PM Muhaimin Iskandar, supaya bisa turun dan datang langsung menemui masyarakat Tanah Datar terutama di Malalo Batipuah Selatan, " katanya. (***)
Editor : Editor