“Pasca bencana ini perlu diketahui kondisi tanah dengan uji tanah, apakah tanah masih tepat sehat atau sudah tidak sehat lagi,” ujarnya.
Fajar menambahkan uji tanah menjadi bagian penting dalam kegiatan bertani dan bercocok tanam agar hasil yang diperoleh dapat maksimal.
Turut hadir dalam kegiatan itu perwakilan PT Pupuk Indonesia, yakni Tunggul Pribadi dan Helfi Syarif.Selain itu, hadir pula Mahdianur Musa selaku Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Barat yang juga menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Provinsi Sumbar. (***)
Editor : Editor