Padang, – Dilahirkan di Padang, Ibukota Provinsi Sumatera Barat, tanggal 6 Februari 1966, Khairul, yang akrab disapa Pak Lurah semasa aktiv sebagai pegawai Pemerintah Kota Padang ketemuan dengan penulis disela-sela pembekalan Calon Legistlatif DPRD Kabupaten dan Kota se-Sumatera Barat yang digelar DPD I Partai Golkar Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (22/7/2023).
Sebagai Caleg Partai Golkar, Khairul tagline yang diusungnya, “Saatnya Putra Asli Pasa Gadang (Pemancungan) duduak di Legislatif” di Daerah Pemilihan (Dapil) 5 Kota Padang yang meliputi Padang Selatan dan Padang Timur.
Dalam upaya mendukung dirinya sebagai anggota DPRD Kota Padang 2024-2029, setelah ketemuan di Hotel Truntum Padang terus menjalin komunikasi dengan penulis untuk mewujudkan obsesinya, yang setelah pensiun sebagai ASN Pemko Padang berkeinginan melanjutkan pengabdianya sebagai anggota DPRD Kota Padang lima tahun mendatang. Daftar Riwayat Pendidikan, Pekerjaan dan disampaikan secara lengkap kepada wartawan media ini, pada Kamis (27/7/2023).
Khairul melewatkan masa kecilnya hingga tamat SD 61 Tanah Air Ulak Karang, setelah itu ia kemudian melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Perti. Selanjutnya menyelesaikan pendidikan menengah atas melalui Program Pendidikan Kesetaraan (Paket) C.
Setelah dari SMA, ia memutuskan mulai bekerja pada tahun 1985 sebagai pegawai honorer di Pemko Padang yang saat itu Pemko Padang dipimpin Walikota Syahrul Ujud SH. Khairul diangkat sebagai PNS di Pemko Padang pada tahun 2006 di saat dua tahun kepemimpinan Dr H Fauzi Bahar sebagai Walikota Padang.
Diangkat sebagai PNS/ASN di Pemko Padang memulai karir kepegawaianya di Dinas Ketertiban Umum, Dia terus menekuni karirnya di Dinas Pemadam Kebakaran, di Dinas Sosial dan Penanggulangan Bencana dan disaat Dinas Kebakaran digabung dengan Bencana menjadi Dinas Kebakaran dan Bencana, Khairul yang tercatat aktiv sebagai krop pelatih Gerakan Pramuka Kwarda Sumbar ini kembali bergabung dengan dinas Damkar dan Bencana.
Semua pengabdianya di Dinas Damkar dan Bencana Kota Padang dijalani dengan senang hati karena kesadaran bahwa sebagai abdi negara adalah pelayan masyarakat dan selalu harus mengutamakan dan mendahulukan kepentingan masyarakat. Ia juga menyadari bahwa sebagai abdi negara ia tidak boleh berbisnis. Bahkan juga tak pernah mau mencari penghasilan sampingan.
Dalam keseharianya, Khairul memang adalah sosok yang mudah bergaul dengan siapa saja dan menempatkan pengabdian adalah tugas terbaiknya. Karena semangat kepramukaannya yang juga sebagai korp pelatih Gerakan Pramuka Kota Padang sosok visionernya pun juga ada, terbukti ditengah kesibukannya sebagai ASN di Kota Padang dapat menyelesaikan pendidikan kesarjanaanya di Fakultas Hukum Universitas Taman Siswa Padang, maka diujung namanya resmi menjadi Khairul SH.
Dikalangan keluarga besar Damkar dan Bencana Kota Padang, Khairul SH salah seorang petugas yang disegani karena senantiasa memberikan pengabdian terbaik, sesuatu yang diyakininya akan bernilai ibadah disisi Allah Swt, bila dikerjakan secara sungguh-sungguh demi kepentingan masyarakat.
Sebagai ASN yang ingin meraih masa depan yang lebih baik, selepas dari Damkar ia mulai mendapat kepercayaan Walikota Padang sebagai Kasi Trantib di Kecamatan Padang Selatan, semangat kepamonganya mulai terasa, sehingga oleh Walikota Padang dipercaya sebagai Lurah Batang Arau.
Khairul mengikuti berbagai pelatihan, baik sebagai ASN di Pemko Padang maupun di Gerakan Pramuka. Selanjutnya dipercaya sebagai Lurah Sebrang Palinggam, selepas itu menjadi Lurah di Pasa Gadang, yang merupakan tanah tumpah daranya dan menjelang pensiun, Khairul yang juga tercatat sebagai Pengurus Pengprov PBSI Sumbar dan Sekretaris Klub Bulutangkis Hastah Yhuda Kota Padang diberikan amanah sebagai Lurah Sawahan Timur.
Dalam kaitan sebagai Caleg DPRD Kota Padang pada Pileg 2024 mendatang, Khairul mengakui dirinya lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai aktivis kemasyarakatan pasca pensiun dan mendengar berbagai aspirasi masyarakat hingga memberikan solusi persoalan yang terjadi. Khairul mengaku dirinya merasa harus mengambil langkah untuk membantu lebih banyak masyarakat dengan maju sebagai Caleg DPRD 2024-2029.
“Hidup ini harus bermanfaat bagi orang banyak dalam artian lebih luas dan lebih kongret lagi apabila kita masuk ke ranah kebijakan. Dan itu pula yang membuat saya akhirnya berpikir dan pada akhirnya memutuskan. Bismillah, saya siap untuk maju, khususnya untuk membangun Kota Padang dari Padang Selatan dan Padang Timur,” sambungnya.
Khairul menyebut, ada banyak hal yang ingin dia lakukan apabila nantinya terpilih sebagai legislator. Utamanya dibidang yang selama ini geluti berkaitan dengan pembangunan Kota Tua Padang, dimana Bangunan di Kota Tua Padang yang merupakan peninggalan zaman kolonial Belanda belum mendapat penanganan yang kongkrit dari Pemko Padang.
“Saya salah satunya akan fokus dengan pengembangan Kota Tua Padang dan Pasa Gadang. Bagaimana nilai sejarah dari berbagai gaya arsitektur bangunan yang berbeda-beda tetap dipertahankan karena menyimpan sejarah,” ujarnya.
Tentu, Khairul yang memahami keinginan masyarakat Kota Padang akan memberikan pandangan dan gagasanya kepada Eksekutif untuk kemajuan Kota Padang tercinta, sehingga antara eksekutif dan legislatif kemitraanya berkontribusi positif.
“Kalau kita lihat kedepannya, terutama Daerah Padang Selatan, banyak yang bisa untuk meningkatkan pendapatan daerah, khususnya di bidang parawisata, Contohnya Stasiun kereta api yang baru sudah ada di Padang Selatan, tepatnya di Kelurahan Pasa Gadang. Kalau kita lihat masih butuh pengembangannya,”ungkapnya.
Sementara, lanjutnya, kondisi kekinian sekarang kurang menguntungkan bagi masyarakat, karena untuk penumpang dari Pulau Air ke Bandara dan Sebaliknya, dengan Penumpang yang Sepi,”Bagaimana cara meramaikan Kota Tua Pasar Gadang. Tentu, melalui kemitraan legislatif dan eksekutif bisa mengupayakan pembukaan jalur Kereta Api Wisata bisa sampai ke Stasiun Pulau Air, secara otomatis Kota Tua dan Pasa Gadang akan menjelma menjadi kawasan kunjungan wisatawan daerah yang Wajib di datangi apa bila Ke Kota Padang,” imbunya.
“Saya salah satunya akan fokus dengan pengembangan Kota Tua Padang. Bagaimana nilai sejarah dari berbagai gaya arsitektur bangunan yang berbeda-beda tetap dipertahankan karena menyimpan sejarah,” ujarnya.
Khairul lantas menyampaikan alasanya maju sebagai Caleg DPRD Kota Padang dari Partai Golkar. Menurutnya, Golkar merupakan partai tengah yang modren.
“Saya melihat bahwa Golkar adalah partai modren. Kemudian juga Golkar ini saya lihat partai tengah, tidak terlalu kekiri dan tidak terlalu ke kanan dan itu sesuai dengan semangat saya,”pungkasnya. (Agusmardi)
