Berkat Mahasiswa KKN UNAND, Guru SMPN 2 Junjung Sirih Pahami Kecanggihan Kecerdasan Buatan

oleh -279 views
oleh
279 views
Mahasiswa KKN berbagi kepada para guru di Junjung Siri terkait Kecanggihan Kecerdasaj Buatan. (dok)

TEKNOLOGI canggih tekah membetot kecerdasan manual  banyak orang termasuk para pendidik, Gaptek maka diapstika. Kewat atau tergerus oleh kecanggihan teknologi informasi kekinian dan kesepan.

Guru atau Pendidik di era modern harus mampu paham tentang teknologi informasi minimal setingkat di atas siswa-siswi mereka. Untuk menggenjot pemahaman guru terhadap kecanggihan kecerdasan buatan itu,  mahasiswa dari Universitas Andalas, Dzul Fauzi, melakukan pelatihan tentang Artificial Intelligence (AI) kepada para guru di SMP 2 Junjung Sirih.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang AI serta memperkenalkan penggunaannya dalam mendukung proses pembelajaran. Pelatihan yang diselenggarakan oleh Dzul Fauzi, mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Nagari Muaro Pingai, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok.

Mengabdi dan membantu ini mendapat tanggapan positif dari para guru. Dengan topik yang menarik, yaitu pemanfaatan AI dalam pembuatan slide presentasi otomatis, para guru awalnya bingung namun semakin tertarik seiring berjalannya pelatihan.

“Awalnya saya sama sekali tidak tahu apa itu AI, tapi setelah dijelaskan dan dipraktikkan, saya merasa sangat tertarik. Teknologi ini bisa sangat membantu kami dalam membuat materi pembelajaran yang menarik dan berbeda,” ungkap salah satu guru peserta pelatihan.

Pada pelatihan ini, Dzul Fauzi menjelaskan secara komprehensif tentang konsep AI serta memandu guru-guru untuk menggunakan AI dalam pembuatan slide presentasi menggunakan platform seperti Canva dan tome.app. Guru-guru awalnya merasa terheran-heran dengan kecanggihan AI, namun semakin senang dan antusias ketika berhasil menciptakan presentasi menarik dengan cepat.

Dzul Fauzi mengatakan sangat senang bisa membantu para guru dalam memahami dan menerapkan AI dalam pembelajaran.

“Allhamdulillah respons ibu dan pak guru yang antusias membuat saya semakin yakin bahwa teknologi ini dapat membawa perubahan positif dalam pendidikan di masa depan,”ujar Dzul Fauzi.

Dalam pelatihan ini, tidak hanya penerangan tentang konsep AI yang diberikan, tetapi juga pelatihan praktis dalam menggunakan alat-alat AI untuk mendukung kreativitas guru dalam pembuatan materi pembelajaran yang menarik dan interaktif.

Dengan kesuksesan pelatihan ini, Dzul Fauzi berharap bahwa penggunaan AI akan semakin terintegrasi dalam pembelajaran di SMP 2 Junjung Sirih dan memberikan dampak positif pada kualitas pembelajaran di sekolah ini. Para guru sendiri berharap akan adanya pelatihan lanjutan untuk menggali lebih dalam potensi teknologi ini.

Semakin banyak inisiatif semacam ini yang dilakukan oleh para mahasiswa, semakin terbukanya peluang untuk memperkaya pengalaman pendidikan dan mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan teknologi di masa depan.

Prof. Elsa Eka Putri, Dosen Pembimbing Lapangan, mengapresiasi upaya ini dengan kata-kata penuh semangat,

“Saya bangga melihat kolaborasi antara mahasiswa dan para pendidik. Ini adalah langkah awal yang luar biasa menuju penerapan teknologi AI yang cerdas dan kontekstual dalam pembelajaran.”ujar Prof Elsa.

(report by: Dzul Fauzi dan Aulia Luthfi Putri Juana,  Mahasiswa KKN jurusan sistem informasi dan kedokteran Universitas Andalas)