Berlangsung Seru, Peserta Jitu Pasna BPBD Bahas InfoGrafis

oleh -138 views
oleh
138 views
Kelompok JPS saat presentase design infografis pasca bencana di Kryiad Hotel Bumi Minang, Jumat (1/10/21).(doc/own)

Padang–Setelah melewati beberapa tahap materi yang diberikan tutor, kali ini peserta Bimbingan Teknis Hitung Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) angkatan VIII membahas materi Infografis bertujuan untuk memetakan data pasca bencana yang nantinya akan jadi indikasi keputusan dalam penanganan bencana.

Pada hari ke-3 Bintek Jitu Pasna, Rabu (1/10/2021), para peserta yang berasal dari berbagai komponen, baik jurnalis, relawan, maupun lainnya, diminta untuk memberikan representasi pola Infografis pasca bencana di hadapan peserta lainnya.

Kelompok pertama yang berani memberikan presentase berasal dari JPS Siaga, dengan perumpamaan gempa, dan masa tanggap darurat 1 Minggu.

Pemandu acara presentasi Jayadi Imam Nugroho dari Mahoni Cakra Saujana Jogjakarta, mitra kerja BNPB Pusat, terus melakukan motivasi pada semua peserta sembari memberi masukan, sehingga bisa menambah pengetahuan tentang tata-cara penghitungan.

Ketua kelompok JPS Siaga Almudazir Rasyim, didampingi 7 anggota lain diantaranya Novrianto, Mona Sisca dan Isa Kurniawan, SariBulih, Pajok, Laila terus bersemangat mengikuti acara, dengan keceriaan meskipun dalam keadaan lelah.

“Kami bangga bisa ikut bimtek Jitu Pasna angkatan VIII ini, karena bisa menyerap ilmu dari narasumber yang berasal dari BNPB Pusat dan mitranya,” ulas Almudazir.

Ia juga memberikan ucapan terimakasih pada Panitia, khususnya Suryadi Efrion atau kerap dipanggil OS, karena dengan senang hati sudah mengundang untuk ikut serta mengikuti Bintek Jitu Pasna yang dibuka Gubernur Sumbar Mahyeldi.

“Terimakasih kami ucapakan pada ka laksa BPBD Sumbar melalui OS, yang sudah mengundang untuk ikut pelatihan kali ini,” tambah Almudazir.

Dalam pelatihan penghitungan cepat dampak bencana, merupakan titik awal rehab dan rekon yang akan dilakukan, dengan berbagai pertimbangan, termasuk juga pertimbangan psycologis dan ekonomis.(cok/ms)