Bersama Andrinof Chaniago tak Sekedar Berbuka Puasa Saja

oleh -739 views
oleh
739 views
Buka bersama warganet whatshap group AC SHARING bersama Andrinof Chaniago, Kamis 13/6 di Taman Palem.(foto: riski)

Padang,—Buka puasa bersama Andrinof Chaniago ternyata tak sekedar berbuka. Ada banyak sharing terjadi jelang dan setelah berbuka, suasana pun penuh pencerahan dan saling berbagi ide maupun gagasan.

Saag buka puasa di Taman Palem Rabu 13/5 kemarin hadir ayah Gusfen, uwan Eko Yance, uda Yusrizal KW, Da Jer, Adrian Toaix dan Rezki, semuanya merupakan warganet whatshap group AC SHARING.

“Kalau sudah lebaran maka jumlah penduduk Sumbar meningkat itu karena perantau minang pulang, selamat mudik barirayo dunsanak minang rantau,”ujar Andrinof yang kini Komut BRI.

Menurut Ayah Gusfen selain silaturrahmi para perantau pasti kunjungi destinasi pariwisata.

“Ke lokasi wisata meski setiap tahun didatangi tetap saja perantau tidak pernah bosan, karena di lokasi itu ada memori indah mereka,” ujar Gusfen

Lalu pembicaraan mengarah ke soal berhentinya penerbangan kangsung Padang-Singapura beberapa waktu lalu.

“Berhenti terbang Air Asia ke Singapura dari BIM Padang Pariaman, kerugian bagi Sumbar,” ujar uwan Eko Yance.

Menurut Andrinof untuk kembalikan penerbangan langsung itu sulit. “Mestinya ada upaya meyakinkan dari pemerintah Sumbar diikuti dengan iven-iven memperkenalkan Sumbar ke warga Singapur,”ujar Andrinof.

Diskusi lepas di vvip room 2 Taman Palem itu pun beranjak ke soal politik nasional soal Pilpres,  Andrinof sosok dikenal sebagai  sahabat presiden Jokowi, menilai kondisi akan terang setelah lebaran manti.

“Saat ini baru ada satu Capres yakni Pak Jokowi, jadi belum bisa melihat bagaimana konstelasi politik sebelum jelas siapa Capres pesaing Pak Jokowi,”ujarnya.

Terpenting kata Andrinof menjadi pemimpin apa saja harus bisa berbaur dengan masyarakat dipimpinnya.

“Karena lewat kemampuan berbaur itu banyak diserap untuk pembangunan daerah atau masyarakatnya,”ujarnya.

Andrinof berharap Sumbar bisa memberi lebih kepada Presiden Jokowi.

“Betul kata Uda An, karena apa yang diberikan presiden buat sumbar sudah tidak bisa terbilang lagi,”ujar Gusfen dianggukan Adrian toaix. (own)