Padang,—Aksi pengrusakan dan vandalisme di Gedung DPRD Sumbar Rabu seminggu lalu, ternyata masih membekas.
Kabarnya mahasiswa demonstran banyak yang takut dan kabur dari kampus, karena beredar isu pihak berwajib melakukan penegakan hukum terhadap aksi ricuh di gedung parlemen Sumbar itu.
“Infonya begitu, tapi beruntung Sumbar punya Kapolda berkelas ninik mamak, untuk menenangkan jiwa galau mahasiswa demonstran, Pak Irjen pol Fakhrizal turun tangan,”ujar pentolan aktifis 98 yang juga presedium KAHMI Sumbar Khairul Anwar Tan Rajo, Jumat 4/10 kepada media ini.
Kapolda Irjen Pol Fakhrizal kata Tan Rajo tegas menyampaikan bahwa tidak ada penangkapan.
“Percaya dengan saya, tidak ada penangkapan, dan adik-adik mahasiswa kembalilah ke kampus lagi untuk menuntut ilmu dan menggapai cita-cita, itu kata Pak Fakhrizal,”ujar Tan Rajo.
Bahkan disampaikan ke Tan Rajo, Kapolda berdarah asli Tilatang Kamang Agam Minangkabau ini menekankan supaya mahasiswa tidak menghiraukan isu-isu.
“Pak Kapolda itu ahli intelijen Polri dan beliau tahu kalau himbauannya mengajak mahasiswa kembali ke kampus diplintir pihak tak bertanggungjawab, ajakan pak Kapolda itu pancingan supaya mudah menangkap mereka. Aneh, saya yang tahu niat Pak Kapolda tulus, saya pastikan plintiran informasi murahan dan itu hoaks,”ujar Tan Rajo.
“Kembalilah kuliah seperti semula, jangan termakan isu-isu yang tidak benar kata Kapolda niniak mamak tersebut,”ujar Kapolda disampaikan kepada Khairul Anwar akrab disapa Tan Rajo saat dialog pembangunan Sumatera Barat di Padang.
Sebagai aktivis 98 Tan Rajo juga menghimbau semua pihak untuk tidak memperkeruh suasana dan meminta kepada para mahasiswa untuk kuliah kembali.
“Insya Allah aman saya yakin Kapolda pasti memegang janjinya,” tegas Tan Rajo.(ichobb)
