Blak-blakan dengan Irjen Fakhrizal, Hormati Keikhlasan dan Kesucian Pejuang Memerdekan Bangsa

oleh -672 views
oleh
672 views
Irjen Fakhrizal pimpin upacara renungan suci, Jumat 16/8 di TMP Kusuma Negara Lolong. (foto: dok/patronnews)

Padang,—Kapolda Sumbar Irjen Fakhrizal terlihat sikap tegak lurus dan bersahaja saat memimpin Upacara Renungan suci Jumat 16/8 tengah malam sebagai prosesi Menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-74.

Bagi jenderal bintang dua, putera asli Kamang Kabuten Agam yang habiskan masa kecil dan remaja di Kota Padang, lalu berkarir di kepolisian sejak lulus Akpol hingga bintang satu di luar Sumbar. Baru dengan pangkat Inspertur Jenderal (Irjen), Fakhrizal dipercaya jadi Kapolda Sumbar dan menjadi Kapolda terlama pimpin Polri di Sumbar ini.

Prosesi renungan suci dihiasi dengan api obor yang dihidupkan oleh para siswa-siswi Pramuka. Mereka berdiri sembari memegang api obor di beberapa sisi makam para pejuang yang telah gugur.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal membacakan naskah renungan yang berlangsung khidmat.

“Renungan Suci. Kami yang hadir pada hari ini, Sabtu tanggal 17 Agustus 2019 pukul 00.00 WIB. Pada upacara untuk memperingati akan jasa-jasa para pahlawan. TNI dan Polri 974 orang, pegawai sipil dan pejuang rakyat 287 orang, pahlawan tak dikenal 49 orang. Menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan saudara-saudara sebagai pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuangan demi kebahagiaan negara dan bangsa. Kami bersumpah dan berjanji, perjuangan saudara-saudara adalah perjuangan kami pula. Dan dalam kebaktian yang saudara-saudara tempuh adalah jalan bagi kami juga. Kami berdoa, semoga arwah saudara-saudara diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa serta mendapat tempat yang sewajarnya. Taman Makam Pahlawan Lolong Padang, tanggal 17 Agustus 2019 pukul 00.00 WIB. Atas nama yang hadir dalam upacara, kami inspektur upacara, Fakhrizal,”ujar Fakhrizal membacakan naskah renjngan suci dihadiri jajran Forkompida Sumbar.

Lantas apa merdeka itu dan bagaimana Irjen Fakhrizal menyikapinya, berikut owner media ini, blak-blakan dengan sang jenderal.

Tanya: Apa itu renungan suci, bang jenderal?

FAKHRIZAL: Renungan suci merupakan prosesi untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan.

Irjen Fakhrizal

“Saya, kita semua bisa seperti sekarang karena pahlawan. Dan ini kita peringati setiap tahun. Masyarakat hendaknya dapat meneruskan perjuangan pahlawan itu tentunya,”.

Tanya: Apa peran masyarakat kini dan nanti?

FAKHRIZAL: Peran kita, termasuk semua warga negara Indonesia di mana saja berada, harus berbuat yang terbaik dan bekerja keras untuk bangsa dan negara.

Tanya: Kok begitu bang jenderal?

FAKHRIZAL: Dinda, makna kemerdekaan sangatlah besar tidak sekedaar kibarkan bendera lalu selesai.

“Kemerdekaan diproklamirkan 74 tahun lalu oleh Dwi Tunggal Soekarno-Hatta, setelah melalui tumpah darah dan beribu korban menjadi syuhada dan kusuma negara. Tidak mudah mengibarkan Sang Merah Putih,”.

Tanya: Apa yang harus dilakukan anak bangsa kini dan kedepan?

FAKHRIZAL: Bekerjalah dengan sungguh-sungguh isi kemerdekaan yang diperjuangkan ribuan pejuang dengan pembangunan, bagi generasi milenial belajar keras jadilah SDM Unggul untuk Indonesia kita maju.

Tanya: Misalnya?

FAKHRIZAL: Laksanakan pekerjaan dan fungsi kita untuk membangun bangsa ini. Kenang jasa pahlawan bangsa dengan berbuat terbaik untuk bangsa dan negara tercinta ini.(own/kutip: patronnews)