Blesius Kata Kunci Wae Rebo, Dari Minang? ‘Kita Saudara

oleh -899 views
oleh
899 views
Blesius pemegang kunci Kampung Adat Wae Rebo berkisah tentang Wae Rebo turunan minang dihadapan wartawan senior Firdaus Abie, Selasa 13/8 di Dange Flores. (foto: toaik)

*Abad 14 si Minang Buka Wae Rebo*

Flores,—Ekspedisi Merdeka Jurnalis Sumbar bekerjasama dengan Kemendes PDTT RI dalam rangka menapak tapak silsilah Minangkabau di Wae Rebo, Flores Nusa Tenggara Timur.

Adalah Blesius generasi ke 19 dari 21 generasi di Wae Rebo, dia seorang guru tinggal di Dange pintu masuk ke Wae Rebo, tegas tanpa mimik dibuat-buat mengatakan dia turunan minang.

“Saya dan kami di Wae Rebo adalah Minangkabau. Ninik moyang minang bernama Duko Mudo, bedanya kami di sini Patrilinial, di Minang Matriakat”ujar Blesius, Selasa 13/8 di rumahnya dijadikan tepat pusat informasi Wae Rebo dan home stay bagi turis ke Wae Rebo.

Kata Blesius jika laki laki Wae Rebo kawin usia 25-30 tahun berarti sudah ada sekita 400 tahun lalu penghuni Wae Rebo

Orang Wae Rebo memang kuat keminangannya ada di  rumah utama tempat upacara adat tanduk kerbaunya.

Dan meski terpisah laut dan perbedaan waktu dengan Sumatera Barat (Minang Kabau) dan para jurnalis yang melakukan ekspedisi merdeka, Firdaus Abie, Defri Mulyadi, Toaik. Agusmardi, Ope dan Nofal.

Bagi jurnalis di atas tak terhitung lagi daerah lain di Indonesia dikunjungi, baru di Wae Rebo-lah, menyebut dari Minang Kabau dijawab oleh Blesius dan keturunan Wae Rebo lainnya “kita saudara” luar biasa. (toaik)