BLK Painan Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap II

oleh -2,186 views
oleh
2,186 views
Kepala BLK Padang Syamsi Hari hadiri dan beri motivasi peserta pelatihan berbasis kompetensi tahap II di BLK Painan, Selasa 24/7 (foto: blk-pdg)

Painan.,  Balai Latihan Kerja (BLK) Painan secara resmi buka Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap II terhitung sejak Selasa 24 Juli 2018 di Gedung Pertemuan Bapelda Litbang Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Sebanyak 80 orang peserta dinyatakan lulus proses seleksi dengan durasi berkisar 240 Jam pelajaran,

Program Pelatihan Tahap II ini terdiri dari  empat Paket Pelatihan, yakni dTeknik Membatik dua paket dikuti 32 Orang  (MTU 1 Unit )

lalu, Teknik Bangunan Batu satu paket dengan peserta 16 Orang  (MTU) , Teknik Listrik satu paket sebanyak  16 Orang (BLK) ,dan jurusan PHP (Procesing) sejumlah 16 Orang (BLK)

Peresmian tahap II  dihadiri langsung Kepala BLK Padang , Syamsi Hari serta stake holder mitra kerja BLK Painan dan para jajaran BLK Padang.

Pelatihan itu sendiri dibuka secera resmi oleh  Kepala Disnakertrans Kabupaten Pesisir Selatan, Sirdin Masrul, selanjutnya peserta mengikuti pelatihan rentang waktu 1,5 -3 bulan di workshop BLK Painan dan MTU unit.

Pelatihan berbasis kompetensi BLK Painan Tahap II ini , sepenuhnya atas anggaran pembiayan dari Kementerian Ketenagakerjaa Republik Indonesia Melalui (DIPA)  BLK Padang tahun 2017.

“Tujuan program ini untuk mempersiapkancalon tenaga kerja yang kompeten, berdaya saing dan produktif, mampu bekerja cepat dan tepat, serta mengembangkan kompetetnsi kerja, produktivitas, disiplian, sikap dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan kualifikasinya,”ujar Syamsi Hari Selasa 24/7 di Painan.

Kompetensi di sini, maksudnya kata syamsi Hari adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.

“Peserta Pelatihan diharapkan mampu menguasai suatu jenis dan tingkat kompetensi kerja tertentu untuk membekali dirinya dalam memasuki pasar kerja atau usaha mandiri maupun sebagai tempat pelatihan untuk meningkatkan produktivitas kerjanya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para peserta pelatihan,” ujarnya.

Syamsi Hari pun berharap peserta pelatihan di BLK Painan ini  memanfaatkan kesempatan dengan baik, dan dapat mengikuti proses pelatihan ini dengan sungguh sungguh.

“Karena peserta yang diterima dalam pelatihan ini tidak dibatasi oleh basic pendidikan, baik itu tamatan SD, SMP, SMU maupun Sarjana , semuanya mendapatkan tempat yang sama di BLK Painan ini, syaratnya cukup umur yaitu minimal 17 tahun,”ujar Kepala BLK Padang, Syamsi Hari.

Harapannya, peserta serius menggali ilmu pengetahuan dari instruktur sehingga setelah lulus benar-benar menguasai ilmu yang dituntut.

“Banyak bertanya kepada instruktur, jangan diam saja, tanyakan terus sampai memahaminya,” sarannya kepada peserta. Hal ini disampaikannya agar setelah tamat dapat langsung bekerja. Setidaknya, mampu bersaing dengan tenaga kerja lain.

BLK Padang, melalui BLK Painan  sebut Syamsi, juga telah bekerjasama dengan beberapa industri. Kepala BLK Padang pun menantang peserta pelatihan agar dapat memanfaatkan kerjasama itu dengan baik.

“Caranya tentu dengan menguasai ilmu yang dituntut karena industri membutuhkan tenaga kerja siap pakai,”ujarnya.

Selain untuk memenuhi kebutuhan industri , peserta pelatihan juga diharapkan setelah selesai mengikuti pelatihan, nantinya para peserta juga bisa menjadi wirausaha mandiri atau juga nantinya bisa menjadi Instruktur di BLK Painan.

“Persyaratan tentu mengikuti pelatihan Uji Kompetensi, dengan harapan program pelatihan ini bisa membantu mengurangi tingkat pengganguran di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan,”ujar Syamsi Hari. (rilis: blk-pdg)