Padang,—Alumni Fakultas Hukum Univeristas Andalah (FHUA) Padang, tahun masuk1993, 2018 merayakan Reuni Peraknya.
“Kami Nomor Buku Pokok (BP) 1993 tahun depan tepat 25 tahun masuk FHUA Unand Padang, BP 1993 ini adalah mahasiswa Fakultas Hukum yang lengkap tempat kuliahnya, Pancasila, Pondok dan Limau Manis, keisitmewaan itu ingin kami kenang kembali di Reuni Perak 1993 tahun 2018 besok,”ujar Adrian Toaix Tuswandi, saat Rapat Persiapan Tim Pelaksana Reuni Perak di Taman Palem Jalan Pancasila, Sabtu 15/7.
Pada pertemuan yang dihadiri perwakilan dari Jakarta Andy Maulana dicapai kesepakatan Taman Palem.
“Ya kita sepakat bahwa Reuni Perak FHUA BP 1993 apapun yabg terjadi, In Shaa Allah tetap dilaksanakan pada tahun depan, kesepakatan Taman Palem menunjuk Advokat Sumbar Boiziardi sebagai Ketua Tim Pelaksana Reuni Perak,”ujar Andy Maulana.
Boiziardi dibantu oleh Wakil Ketua Adrian Toaix, Sekretaris Fifi dan Bendahara Mice.
“Saya diberi amanah, dan atas sokong kawan kawan siap untuk menjalankan, tapi kalau ada yang lebih baik saya persiahkan di tengah persiapan untuk diganti,”ujar Boiziardi.
Reuni Perak FHUA 1993 sendiri dirancang satu hari penuh, mulai kegiatan bernuansa akademis seperti seminar atau diskusi publik, juga ada hiburan KIM dan pemasangan prasati bertuliskan kami yang pernah didiik disini juga malam gala dinner bertajuk “Bakti untuk Kampus Merah Ku”.
“Prasasti menjadi menarik karena ada 250 orang angkatan1993, namanya dicatat di prasasti itu dan jika diizinkan akan di pasang di dinding kampus bertuliskan “Di Sini Kami Pernah Menempa ilmu”,”ujar Adrian.
Boiziardy berharap kawan seangkatan mulai mengkampanyekan Reuni Perak dalam mempererat silaturahim satu angkatan.
“Bumikan bahwa Reuni Perak memanggil, ayo datang dan sukseskan, 25 tahun momen pas karena sekali selama hidup,”ujar Boi.
Menurut Boiziardi tim pelaksana mengagendakan pertemuan tiap bulan untuk persiapan, deklarasi taman palem juga menetapkan Andy Maulana mengkoordinir Alumni FHUA1993 kawasan Jabodetabek, hingga Indonesia bagian Tengah dan Timur, sedangkan Alhendri mengkoordinir Alumni di Riau dan Kepri.
“Basamo mako manjadi, alek reuni perak 2018 dipastikan sukses karena dipersiapkan jauh-jauh hari, apalagi kawan kawan kami tersebar di seluruh dunia, tentu butuh waktu untuk berkoordinasi,”ujar Boiziardi.(rilise)
