Jakarta,—Pagi heboh dan panik di Mapolresta Medan ledakan bom bikin gempar suasana di sana.
Sikapi bom bunuh diri di Medan Sumatera Utara itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA Lanyalla Mahmud Mattalitti mengutuk keras aksi itu
Kata Ketua DPD RI aksi semacam itu adalah tindakan biadab dan haram yang mengganggu ketenangan masyarakat, karena dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
“DPD RI mendesak aparat keamanan agar segera menyelidiki sampai tuntas dan menangkap para aktor di balik peristiwa ini untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu,”ujar Lanyalla Rabu 13/11 di Jakarta.
Dan demi memastikan bahwa peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari, Ketua DPD RI menghimbau kepada semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan di lingkungannya masing-masing dan melaporkan kepada pihak yang berwajib apabila ada warga yang tingkah-lakunya mencurigakan.
Ketua DPD RI juga menghimbau kepada para tokoh masyarakat untuk memberikan pemahaman yang benar tentang pentingnya kehidupan sebagai anuegerah Tuhan, agar jangan ada lagi orang yang menghabisi nyawanya sendiri seperti yang dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri.
“Aksi bom bunuh diri itu tindakan dilarang oleh agama mana pun,”ujar Lanyalla.
Kepada para korban yang terluka Lanyalla mendoakan semoga lekas sembuh dan kembali menjalankan aktivitasnya seperti biasa.
Kepada para petualang yang mengorbankan pelaku bom bunuh diri dan mengorbankan juga warga lainnya yang terkena dampak aksi tersebut, DPD RI menghimbau untuk segera bertobat.
“Bertobatlah, karena tindakan teroris dalam bentuk apa pun hanya akan merugikan semua pihak, termasuk juga para pelaku dan aktor di balik tindakan tak beradab itu,”ujar Lanyalla. (rilis: setjen/dpdri)
