Boy Lestari Dt Palindih: Pemilih Gunakan Hati Nuarani, untuk Dapatkan Pemimpin Bernurani

oleh -1,230 views
oleh
1,230 views
H Boy Lestari Dt Palindih ajak masyarakat ke TPS dan gunakan hak pilih sesuai hati nurani, Selasa 2/4 (foto: wanteha)

Padang,—Pemilu sebentar lagi, persiapan terus dilakukan penyelenggara Pemilu dan Pilpres jelang 17 April 2019. Perebutan kursi presiden justru menjadi trending topic dunia.

Ketua Gerakan Ekonomi dan Budaya Minangkabau (Gebu Minang) H Boy Lenstari Dt Palindih mengajak masyaakat memilih sesuak hati nurani untuk mendapatkan pemimpin yang mempunyai nurani.

H Boy Lestari Datuk Palindih juga meminta  masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan segala bentuk hasutan dan berita yang belum tentu benar (hoax), sehingga membuat sesama warga saling benci.

“Tidak dipungkiri maraknya segala isu dan berita yang tidak benar selalu ditanggapi dan menjadi perdebatan antar masyarakat di bawah yang minim akan informasi,”ujarmya, Selasa 2/4.

Menjelang pesta akbar demokrasi 17 April 2019, yang menghitung hari saja, Boy Lestari mendesak para petinggi daerah serta ulama di Sumbar terus gencar menghimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi akan hal-hal yang tidak diinginkan.

H Boy Lestari Datuk Palindih, selain menjadi ketua Gebu Minang beliau juga seorang ketua umum dari Pimpinan Wilayah Majelis Dzikir Babussalam Indonesia, menghimbau seluruh masyarakat Indonesia khususnya Sumbar untuk bergembira menyambut Pemilu yang digelar 5 tahun sekali itu.

Dia meminta masyarakat untuk menggunakan hak pilih serta ikut berpartisipasi menyalurkan hak politik masing-masing pada Pemilu 2019.

“Pilihlah dengan nurani Insya Allah akan terpilih yang punya nurani. Mari bersama-sama kita sukseskan pesta demokrasi supaya berjalan dengan aman, tertib, damai dan badunsanak” ujarnya, pada awak media.

Kata Boy Lestari siapapun tidak menginginkan pesta demokrasi ini terganggu atau terkontaminasi yang bisa merusak pesta Pemilu.

“Mari sukseskan demokrasi dengan tanggung jawab dan kepedulian, jangan membuat hal-hal yang tidak diinginkan,”ujarnya..

Boy Lestari Dt Palindih juga mengingatkan kepada penyelemggara Pemilu yakni, KPU dan Bawaslu untuk bekerja secara profesional dan selalu mengawasi, serta berdiri netral.

“Bekerja profesional saja, pasti penyelenggara legitimate dan pemimpin terpilih sesuai suara terbesar dalam penyelenggaran Pemilu berdasarkan regulasi yang ada,”ujarnya.(wanteha)